Rutan Temanggung Terima TPT INH untuk WBP yang Terinfeksi Laten Tuberkulosis

Temanggung - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Temanggung menerima bantuan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) INH dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Bantuan berupa INH 100 mg sebanyak 16.800 tablet dan INH 300 mg sebanyak 10.100 tablet ini akan digunakan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang reaktif laten tuberkulosis. Obat tersebut akan dikonsumsi selama enam bulan oleh WBP yang hasil tes Mantoux-nya reaktif pada awal Juni lalu.

Penyerahan obat dilakukan di Rutan Temanggung dan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, petugas kesehatan rutan, serta beberapa WBP yang akan menerima pengobatan. Kepala Rutan Temanggung menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kerjasama dari Dinas Kesehatan dalam menangani kasus tuberkulosis di rutan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung atas bantuan ini. Terapi Pencegahan Tuberkulosis sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ini di lingkungan rutan. Kami akan memastikan obat ini diberikan dan digunakan sesuai dengan arahan medis," ujar Kepala Rutan.

Petugas kesehatan rutan menjelaskan bahwa pemberian TPT INH ini adalah bagian dari upaya untuk menghentikan perkembangan tuberkulosis laten menjadi aktif. "Tuberkulosis laten bisa berkembang menjadi tuberkulosis aktif jika tidak ditangani dengan baik. Dengan terapi ini, kami berharap bisa mencegah hal tersebut dan menjaga kesehatan para WBP," kata petugas kesehatan rutan, Dahroni.

Para WBP yang terinfeksi laten tuberkulosis akan menjalani pengobatan selama enam bulan, dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan rutan. "Kami akan memastikan bahwa setiap WBP yang memerlukan pengobatan mendapatkan dosis yang tepat dan menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan kesehatan mereka," tambah Dahroni

Dengan adanya bantuan TPT INH ini, Rutan Temanggung berharap dapat meningkatkan kesehatan para WBP dan mencegah penyebaran tuberkulosis di lingkungan rutan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Rutan Temanggung dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi para WBP, guna mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat nantinya.