Konten dari Pengguna

Rektor Unismuh Dorong Dosen Muda Kuasai Bahasa Asing untuk Daya Saing Global

Kabar Unismuh Makassar
Informasi seputar prestasi dan kegiatan kampus Unismuh Makassar
19 Februari 2025 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Unismuh Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr. Ir. Abd. Rakhim Nanda, ST, MT, IPU
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr. Ir. Abd. Rakhim Nanda, ST, MT, IPU
ADVERTISEMENT
KABAR UNISMUH, MAKASSAR– Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda, menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing dan peningkatan kompetensi akademik bagi dosen muda.
ADVERTISEMENT
Pesan tersebut disampaikan dalam pertemuan silaturahmi bersama para dosen muda Unismuh, Rabu, 19 Februari 2025, di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh. Hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor I Dr. Burhanuddin, Wakil Rektor II Prof. Andi Sukri Syamsuri, serta Wakil Rektor IV Dr. KH. Mawardi Pewangi.

Dalam arahannya, Rektor menegaskan bahwa dosen muda memegang peran strategis dalam pengembangan Unismuh ke depan. Ia memaparkan roadmap institusi hingga 2044, dengan target menjadikan Unismuh sebagai perguruan tinggi unggul yang bereputasi nasional dan internasional.

“Sekitar 50 persen program studi di Unismuh telah terakreditasi unggul. Kita juga menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Kawasan Timur Indonesia serta perguruan tinggi Islam terbaik setelah UIN,” kata Abdul Rakhim.
ADVERTISEMENT
Dua Kompetensi Utama
Untuk mencapai visi tersebut, Rektor menekankan dua aspek utama yang harus dikuasai oleh dosen muda, yakni literasi sumber daya manusia (SDM) dan eksplorasi akademik di tingkat internasional.
Menurutnya, literasi SDM menjadi kunci dalam peningkatan kualitas akademik. Dosen harus memiliki kemampuan membaca, menulis, serta berpikir kritis guna memperkuat keilmuan dan riset.
“Tanpa literasi yang kuat, sulit bagi seorang akademisi untuk berkontribusi dalam pengembangan institusi,” ujarnya.
Selain itu, eksplorasi akademik di level internasional juga menjadi tantangan yang harus dihadapi dosen muda. Rektor menegaskan bahwa penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan Arab, merupakan kebutuhan mutlak.
“Dosen harus memiliki keberanian untuk berjejaring secara global, berkolaborasi dalam penelitian, serta aktif dalam publikasi di jurnal bereputasi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah konkret, Unismuh akan mendorong dosen muda untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, termasuk melalui program pelatihan di Kampung Inggris, Pare, Jawa Timur.
Dorongan Menyelesaikan Studi Doktoral
Selain penguasaan bahasa asing, Rektor juga menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi akademik. Dosen yang tengah menempuh pendidikan doktoral (S3) didorong untuk segera menyelesaikan studinya agar dapat berkontribusi lebih besar dalam riset dan pengembangan institusi.
Pertemuan ini diawali dengan pengajian yang dipimpin oleh Wakil Rektor IV, Dr. KH. Mawardi Pewangi. Dalam tausiyahnya, ia mengutip Surah An-Nisa ayat 9 yang menekankan pentingnya membangun generasi unggul, serta Surah Maryam ayat 59 yang mengingatkan agar tidak melalaikan salat.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Unismuh berharap dapat mencetak akademisi yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global.
ADVERTISEMENT