Kurikulum Merdeka di Gelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung

Humas UNMUH BABEL
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung diresmikan pada tahun 2020
Konten dari Pengguna
22 Agustus 2022 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas UNMUH BABEL tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bertempat di BPMP Bangka Belitung pada hari Jum’at (19/08/2022) tepat pukul 08:00 WIB Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) provinsi kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka dan penandatanganan MoA, dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Penguatan AUM Menuju Kemandirian”.
ADVERTISEMENT
Kata sambutan yang disampaikan oleh Edison Taher (dok. humas)
Drs.H.Edison Taher selaku ketua Majelis Dikdasmen PWM Bangka Belitung dalam kata sambutannya menuturkan, “kita ketahui bahwa bapak ibu dengan segala kesibukannya dalam kegiatan mengajar dan juga dalam peringatan 17 Agustusan masih menyempatkan diri mengikuti workshop yang dilakukan selama 2 hari, karena ini adalah dalam rangka anjuran dari kemendikbudristek. Dan salah satu peran kita yaitu mencerdaskan masyarakat, inilah tugas para kepala sekolah dan guru-guru untuk dapat mengaplikasikan Kurikulum baru ini”, jelasnya membuka kata sambutan.
PWM Babel berfoto bersama (dok.humas)
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Bangka Belitung Edward S.S., M.Pd., menuturkan “ini adalah dalam proses layanan pendidikan masyarakat terkait prosentasi pemenuhan standar nasional pendidikan agar setiap proses pendidikan di setiap daerah dapat berjalan dengan baik. Memang kurikulum merdeka ini masih baru dan belum familiar, kurikulum ini tugasnya adalah untuk membantu bapak ibu dalam rangka peningkatan dan penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya dari PWM Babel, Asyraf Suryadin M.Pd., dalam kata sambutannya sekaligus membuka acara ini secara resmi, ia menuturkan “mari bersama bergandengan tangan dengan pemerintah untuk mengaplikasikan kurikulum merdeka, kita dukung dan saya yakin program kurikulum merdeka ini dapat diapikasikan dengan baik oleh guru-guru Muhammadiyah”, tegasnya.
Foto Bersama (dok.humas)
Implementasi kurikulum merdeka ini adalah kebijakan Kementrian Pendidikan Kebudayaan riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran merujuk pada kondisi covid-19 selama 2022-2024.
Turut hadir sebagai peserta workshop adalah ketua PDM dan juga kepala sekolah SD, SMP, MTS, SMA, SMK, MA Muhammadiyah se-Bangka Belitung. Acara workshop ini berlangsung selama 2 hari yaitu mulai hari Jum’at dan selesai hari Sabtu 19-20 Agustus 2022. (19/08/2022) (Mj).
ADVERTISEMENT