Kemenkumham DIY Gencarkan Sosialisasi M-Paspor, Sasar Warga Srihardono Bantul

Kemenkumham DIY Sosialisasikan M-Paspor ke warga Kalurahan Srihardono Bantul (Foto: dok. Kemenkumham DIY)

BANTUL - Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DIY kembali melaksanakan sosialisasi aplikasi Mobile Passport (M-Paspor). Kali ini, sosialisasi menyasar warga Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Kalurahan Srihardono, Senin (6/2/2023). Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DIY M Yani Firdaus mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk negara hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih dekat.

"Di jajaran kami di Imigrasi sudah banyak inovasi, semua pelayanan sudah by system. Karena itu, kami hadir di sini agar Bapak dan Ibu tidak bingung dengan sistem elektronik ini," ujar Yani.

"Ini sebagai bentuk negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami hadir memudahkan masyarakat, dan mudah-mudahan Bapak dan Ibu pamong bisa menyampaikannya kepada masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Lurah Srihardono, Awaluddin menyampaikan terima kasihnya karena sosialisasi M-Paspor ini hadir di wilayahnya. Menurutnya, banyak di antara warga Srihardono yang sudah berencana melaksanakan ibadah haji dan umroh yang tentunya membutuhkan paspor.

"Di Srihardono ini ada 17 padukuhan, mencakup 103 RT, dan banyak warganya yang mau umroh atau haji. Jadi nanti teman-teman pamong maupun staf kalurahan bisa bertanya langsung terkait pembuatan paspor dan nanti bisa disampaikan lagi kepada warganya," ujarnya.

Kemenkumham DIY Sosialisasikan M-Paspor ke warga Srihardono Bantul (Foto: Kemenkumham DIY)

Sosialisasi M-Paspor disampaikan oleh Analis Keimigrasian Ahli Madya Agung Sampurno dan Analis Keimigrasian Ahli Pertama Aditya Indratna. Pemaparan materi ini dimoderatori oleh Kepala Subbidang Perizinan Keimigrasian Saiful Bahtiar.

Peserta sosialisasi yang hadir terdiri atas para Kepala Dukuh dan staf Kalurahan Srihardono. Peserta yang hadir tampak antusias dan mengajukan beragam pertanyaan mengenai M-Paspor maupun pengawasan orang asing yang tinggal di wilayahnya.