Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kuliah Umum FKG Universitas Moestopo: Pentingnya Jaminan Sosial Kesehatan
8 November 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Universitas Moestopo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta - Jaminan Sosial Kesehatan memiliki peran krusial dalam memastikan akses pelayanan kesehatan yang setara bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang status ekonomi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya jaminan ini, masyarakat tidak hanya memperoleh kemudahan dalam menangani berbagai masalah kesehatan, tetapi juga terlindungi dari beban biaya medis yang dapat mengganggu stabilitas keuangan mereka.
Di samping itu, Jaminan Sosial Kesehatan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan, mendukung upaya pencegahan penyakit, serta mendorong perbaikan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Untuk mengetahui hal tersebut dengan lebih jelas, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Moestopo pun mengadakan kuliah umum bertajuk “Fundamental Jaminan Sosial Kesehatan,” dengan menghadirkan drg. Afrizayanti, M.M., CGP., CGRCP., CGC., CHRP., CTMP., Deputi Direksi Bidang Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan Internal BPJS Kesehatan, sebagai narasumber utama.
Kuliah Umum ‘Senior Leader Mengajar’ yang digelar pada 31 Oktober 2024 ini merupakan program Corporate University BPJS Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan, menjadi kesempatan bagi mahasiswa dan para peserta lainnya untuk menggali pemahaman mendalam mengenai peran penting Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang diimplementasikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam penyampaiannya, drg. Afrizayanti menekankan bahwa keberadaan jaminan sosial kesehatan melalui BPJS Kesehatan sangat berperan dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang merata dan terjangkau.
"Melalui BPJS, jutaan warga dapat memperoleh akses medis, terutama dalam kondisi darurat atau membutuhkan perawatan khusus, tanpa harus terbebani biaya tinggi," kata drg. Afrizayanti.
Drg. Afrizayanti juga menyoroti bahwa jaminan sosial bukan hanya tentang akses finansial, namun juga menjaga kualitas hidup masyarakat yang berhak mendapatkan perlindungan kesehatan.
Sementara itu, drg. Pindobilowo, M.Kes., Wakil Dekan 1 FKG Universitas Moestopo, mengungkapkan rasa bangganya melihat kehadiran pejabat BPJS Kesehatan yang merupakan alumni Universitas Moestopo, termasuk drg. Afrizayanti. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa alumni Universitas Moestopo tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga berkontribusi secara luar biasa di bidang kesehatan dan pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Drg. Pindobilowo juga menyampaikan harapan agar pertemuan semacam ini dapat berlangsung secara rutin. “Pertemuan ini sangat penting karena menjadi ajang untuk memberikan informasi yang akurat tentang BPJS dan membuka ruang diskusi bagi masyarakat kampus,” ujarnya.
Melalui kuliah umum ini, drg. Pindobilowo berharap mahasiswa dan peserta lain dapat lebih memahami dinamika dan perkembangan kebijakan BPJS Kesehatan serta mendapatkan pembaruan informasi secara berkala.