Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Toleransi Antar Umat Beragama
16 November 2021 11:54 WIB
Tulisan dari Huuriya Kaltsum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seperti yang kita ketahui, bahwa di Indonesia ini sangat beragam akan suku, bangsa, dan agama. Akibat perbedaan ini, banyak konflik yang berkepanjangan antar masyarakat karena suatu perbedaan agama dan kurangnya toleransi.

ADVERTISEMENT
Tapi, ada sisi di mana dari perbedaan agama ini, timbul rasa toleransi, menumbuhkan rasa menghormati satu sama lain serta kebersamaan yang erat antar masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan sebelumnya, terdapat kata toleransi.
Apa sih sebenarnya toleransi itu?
Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi itu adalah sifat atau sikap toleran. Toleransi ini akan tumbuh dan berkembang seiring dengan sikap gotong-royong antar masyarakat tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Semua elemen masyarakat dianggap sama rata, sehingga dapat menjadi masyarakat yang tumbuh dan berkembang dewasa serta dapat bersatu untuk memperkuat kerukunan Bangsa Indonesia.
Maka, adanya Keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia ini, tidak menjadi persoalan untuk kita saling memiliki rasa toleransi, dan dengan adanya keberagaman agama ini, umat beragama dapat bersatu serta menjadi cerminan kerukunan umat beragama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk Toleransi antar Umat Beragama bisa kita lakukan seperti:
ADVERTISEMENT
• Menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
• Menghormati kegiatan agama yang sedang dilakukan oleh agama lain.
• Menolong orang lain tanpa memandang agamanya
• Berteman tanpa memandang agamanya
Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus menjaga sikap rasa toleransi umat beragama, kita bisa melakukannya dengan cara saling menghargai satu sama lain, mengedepankan kesatuan, dan kerukunan dalam umat beragama, serta jangan sampai terpicu oleh isu politik tentang agama. Dengan hidup saling berdampingan dan saling memiliki rasa kekeluargaan, maka akan semakin tercermin sikap asli masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik, marilah menjaga sikap toleransi untuk menciptakan suasana yang aman, tentram, tertib, dan nyaman. Karena semboyan negara kita adalah "Bhinneka Tunggal Ika", yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua, maka kita harus menerima dan menghargai perbedaan untuk kemajuan negara.
ADVERTISEMENT