Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Rekomendasi Kegiatan Healing untuk para Introvert
24 Desember 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Annisa Rahma Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![com-Ilustrasi melakukan yoga di rumah. Foto: Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1589184059/zspdwqqc95qv61vs6yb7.jpg)
ADVERTISEMENT
Seringkali saya mendengar orang-orang menggunakan kata "healing" untuk mendeskripsikan berbagai macam kegiatan, seperti berlibur dengan pacar, maupun kegiatan berkumpul dengan suatu kelompok pertemanan. "Healing" menjadi kata yang sering diucapkan ketika seseorang sedang melewati masa hidup yang sulit dan berusaha beradaptasi dengan masa hidup tersebut.
ADVERTISEMENT
Apabila kita melihat unggahan anak-anak muda zaman sekarang, healing menjadi suatu bentuk menghabiskan waktu beramai-ramai bersama teman, di mana kegiatan tersebut dianggap asyik dan menyenangkan. Sayangnya, aktivitas yang menyangkut banyak orang merupakan aktivitas yang menyiksa bagi para introvert. Apabila kamu seorang introvert, pasti kamu lebih memilih untuk menghabiskan waktumu dengan diri sendiri daripada dengan orang lain.
Sebagai seorang introvert, saya sangat menghargai waktu yang saya miliki dengan diri saya sendiri. Ketika saya harus mengikuti kegiatan yang menyangkut banyak orang, saya hanya dapat berpartisipasi dalam jangka waktu yang sedikit. Saya menemukan beberapa kegiatan yang berhasil untuk mengatasi rasa stress dan rasa cemas yang saya alami. Berikut kegiatan-kegiatan healing yang saya lakukan sebagai seorang introvert:
ADVERTISEMENT
Menonton film di bioskop merupakan salah satu kegiatan favorit saya. Beberapa tahun yang lalu, saya menonton film Bohemian Rhapsody berkali-kali di bioskop tanpa teman maupun keluarga. Saat itu, saya sangat membutuhkan waktu sendiri tanpa diganggu orang lain. Bioskop menjadi rumah kedua saya untuk melepaskan rasa cemas dan kelelahan saya pada saat itu. Ditemani dengan sebungkus popcorn dan ruangan studio yang dingin, saya merasa tenang dan nyaman untuk menonton film di bioskop tanpa ditemani oleh teman maupun keluarga.
Berolahraga di rumah menjadi salah satu hobi saya dalam masa pandemi. Tidak hanya menyehatkan, berolahraga juga menjadi aktivitas yang seru dan menyenangkan. Olahraga merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Menurut Mayo Clinic, olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang memberikan efek baik terhadap kesejahteraan, serta meningkatkan rasa percaya diri dan media pelampiasan rasa stress.
ADVERTISEMENT
Jalan kaki atau berlari sambil mendengarkan musik yang tepat, menjadi andalan para introvert ketika berolahraga. Namun, apabila kamu malas untuk keluar dari rumah, kamu bisa berolahraga dari dalam rumah dengan mengikuti video-video panduan berolahraga yang ada di Youtube.
Zaman sekarang terdapat banyak atlet dan ahli olahraga yang memiliki channel Youtube. Mereka membagikan panduan-panduan berolahraga yang gratis dan beragam. Channel Youtube olahraga favorit saya adalah Madfit, Blogilates, Yoga with Kassandra, Zanna van Dijk, dan Move with Nicole. Semua video yang mereka sajikan sangatlah bermanfaat dan dapat diakses dengan mudah.
Selama pandemi, saya merasa bahwa kondisi mata saya semakin buruk akibat terlalu lama melihat layar hp dan laptop. Membaca buku telah membantu saya untuk mengistirahatkan mata dan memberikan kesempatan untuk bernapas sejenak dari segala kesibukan yang saya alami. Tidak hanya itu, saya juga merasa buku telah membantu saya untuk berkembang dan belajar. Bahkan dikala saya merasa galau dan suntuk, buku menjadi teman saya dalam melewati masa menyedihkan tersebut.
ADVERTISEMENT
Banyak orang meremehkan dampak positif dari membaca buku terhadap kesehatan mental. Padahal menurut Healthline, membaca buku dapat menguatkan otak, mengurangi stress, meningkatkan kemampuan berempat, menambahkan kosakata dan mempermudah proses tidur.
Meditasi menjadi salah satu aktivitas andalan saya sebelum tidur, apalagi ketika saya sedang mengalami suatu masalah. Terkadang sebagai seorang introvert, kita sulit untuk membuka diri dan menceritakan keluh kesah kita terhadap orang lain. Meditasi menjadi bantuan terbesar saya selama masa pandemi ketika harus menghadapi pikiran-pikiran negatif saya sendiri.
Apabila kamu belum pernah mencoba meditasi sebelumnya, pasti kamu akan kebingungan harus mulai dari mana. Ada beberapa aplikasi yang tersedia di Playstore atau Appstore yang menyajikan panduan bermeditasi sesuai dengan kondisi pengguna. Kebanyakan aplikasi tersebut memang berbayar, tetapi ada juga panduan-panduan meditasi gratis di Youtube yang dapat memberitahu kamu bagaimana cara melakukan meditasi untuk mengatasi stress dan rasa cemas.
ADVERTISEMENT
Mungkin mengunjungi restoran seorang diri terdengar menyedihkan, tetapi kadang kita bisa menikmati makanan yang disajikan dengan lebih baik. Saya suka mengunjungi sebuah restoran tanpa ditemani siapa pun, karena saya bisa menjadi lebih mindful terhadap makanan yang saya konsumsi dan pengalaman yang saya alami di restoran tersebut. Ketika pikiran saya tidak teralihkan, saya cenderung tidak memikirkan hal-hal yang tidak penting di saat itu. Saya dapat fokus kepada hal-hal yang bisa saya kontrol, serta meninggalkan hal-hal yang diluar genggaman saya.
Saya telah menerima fakta bahwa saya lebih menikmati momen-momen yang saya habiskan dengan diri sendiri. Saya pikir healing hanya dapat dinikmati apabila kita dikelilingi oleh banyak orang, tetapi ternyata healing merupakan proses subjektif. Saya bersyukur karena saya telah menemukan kegiatan-kegiatan yang membantu proses healing saya untuk berjalan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sumber: