4 Destinasi Wisata di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Serunya Menjelajah 4 Spot Liburan Favorit di Negeri Sakura dan Waktu Terbaik untuk Mengunjunginya

Walaupun perjalanan wisata keluar negeri saat ini masih belum dimungkinkan, tentu tidak ada salahnya untuk melihat-lihat destinasi wisata mana yang menarik untuk kita kunjungi setelah pandemi berakhir.

Sumber: Pixabay.

Bagi saya, Jepang adalah salah satu negara favorit untuk berlibur. Selain karena lokasinya yang masih relatif dekat dari Indonesia, objek wisata di Jepang pun sangat beragam, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga belanja semuanya tersedia.

Kali ini saya akan ingin berbagi cerita mengenai 4 destinasi wisata populer di Jepang serta tips waktu terbaik untuk mengunjunginya. Ini dia daftarnya:

Indahnya Hanami di Tokyo

Musim semi di Jepang ditandai dengan bunga sakura yang bermekaran. Menariknya, bunga sakura waktu berkembangnya berbeda-beda di tiap daerah, tergantung suhu dan cuaca di daerah tersebut. Bunga ini juga hanya mekar satu kali dalam setahun dan selama seminggu saja.

Bagi masyarakat Jepang sendiri, bunga sakura memiliki makna mendalam yang menggambarkan siklus kehidupan manusia. Maka dari itu, setiap musim semi tiba di bulan Maret, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Jepang bersuka cita menikmati indahnya bunga sakura yang bermekaran (hanami).

Hanami di sepanjang Sungai Meguro di malam hari, bunga sakura tampak semakin indah disinari oleh lampu-lampu kota. Sumber: Pixabay.

Menurut saya salah satu tempat terbaik untuk menikmati sakura adalah di Tokyo, tepatnya di sepanjang Sungai Meguro (Nakameguro). Letaknya sangat mudah dijangkau dan dekat dengan pusat kota Shibuya. Sambil berhanami, disini juga banyak menjajakan makanan dan minuman bertema sakura yang sangat menarik untuk dicicipi.

Selain di sepanjang Sungai Meguro, umumnya masyarakat Jepang juga gemar ber-hanami sambil piknik di berbagai taman di sekitar kota Tokyo, seperti Shinjuku Gyoen, Ueno Park, Sumida Park, Yoyogi Park, Chidorigafuchi, dan juga Inokashira Park. Serunya lagi, di Chidorigafuchi dan Inokashira Park kalian bisa menikmati sakura sambil berperahu dan bermain bebek air.

Indahnya bunga sakura di Chidorigafuchi. Sumber: Pixabay.

Sejuknya Hokkaido di Musim Panas

Memang Hokkaido yang terletak di utara Jepang ini terkenal dengan wisata ski dan saljunya. Namun bagi saya yang tidak terlalu kuat dengan udara dingin, saya memilih berkunjung ke Hokkaido pada saat musim panas, karena cuacanya sejuk dan tidak sepanas seperti kota-kota di selatan Jepang.

Indahnya hamparan bunga warna-warni di Furano. Sumber: Dokumen Pribadi.

Banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi saat musim panas di Hokkaido, salah satunya yang sangat terkenal adalah Lavender Farm Tomita di Furano. Waktu terbaik untuk mengunjungi taman lavender ini adalah pada bulan Juli - Agustus. Untuk mencapai ke Furano, tidaklah sulit. Selama musim panas, terdapat kereta khusus Furano Levender Express dari Sapporo, ibukota Hokkaido dan waktu tempuhnya sekitar 2 jam saja. Selain bunga lavender, di area perkebunan ini juga terdapat berbagai jenis bunga lainnya yang berwarna-warni.

Tidak jauh dari Furano, objek wisata menarik lainnya adalah Blue Pond yang terletak di kota Biei. Awalnya Blue Pond ini dibangun pada tahun 1988 sebagai bendungan untuk menghalangi semburan lava dan lumpur dari Gunung Tokachi memasuki kota Biei. Lama-kelamaan air di bendungan ini berubah warna secara alami menjadi kebiruan karena adanya kandungan aluminium hidroksida.

Blue Pond di Biei. Sumber: Pixabay.

Menikmati Momiji Musim Gugur di Gunung Fuji

Gunung Fuji yang sudah menjadi ikon Jepang sejak lama ini terletak di perbatasan antara Prefektur Yamanashi dan Shizuoka. Terletak di sebelah barat kota Tokyo, kini Gunung Fuji dapat dengan mudah dicapai dengan 2 jam perjalanan kereta Fuji Excursion.

Sumber: Pixabay.

Mengunjungi Gunung Fuji di musim semi sungguh menyenangkan karena setiap tahunnya diselenggarakan Momiji Festival untuk menyambut daun-daun musim gugur yang berwarna kuning kemerahan. Festival ini diselenggarakan di area Momiji Corridor, Danau Kawaguchi, salah satu dari lima danau yang mengelilingi Gunung Fuji. Waktu yang paling tepat untuk melihat momiji adalah pada bulan November, saat daun-daun mulai berubah warna menjadi kemerahan.

Sumber: fujiq.jp.

Setelah puas menikmati Gunung Fuji dan momiji, bagi kalian yang gemar berbelanja, bisa mampir ke Factory Outlet Gotemba, salah satu destinasi belanja terpopuler di Jepang. Sementara untuk kalian yang gemar tantangan , bisa berkunjung ke taman permainan ekstrem, Fuji-Q Highland. Salah satu atraksi permainan yang paling digemari di sini adalah roller-coaster. Tidak hanya 1, namun Fuji-Q Highland menawarkan 4 jenis roller-coaster berbeda yang siap memacu adrenalin.

Berkunjung ke Kotanya Oshin di Yamagata Saat Musim Dingin

Yamagata terletak di wilayah Tohoku, sekitar 4 jam perjalanan dengan kereta cepat atau 1 jam perjalanan dengan pesawat dari Tokyo. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar Yamagata, namun daerah ini bisa menjadi alternatif yang menarik untuk menghabiskan liburan musim dingin.

Snow monster atau juhyo di Pegunungan Zao. Sumber: tohokuandtokyo.org.

Salah satu destinasi wisata populer di Yamagata adalah Pegunungan Zao. Selain bisa bermain salju sepuasnya, Zao juga terkenal dengan snow monster atau juhyo, yang terbentuk dari salju yang menumpuk di pepohonan menyerupai monster. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Zao adalah saat bulan Desember hingga Januari.

Yamagata juga dikenal karena onsen-nya. Salah satu daerah pemandian air panas yang terkenal di Yamagata adalah Ginzan. Pas sekali ya setelah lelah seharian bermain ski lalu melepas penat dengan berendam di air panas.

Area Ginzan Onsen ini juga populer sebagai tempat syuting dari film drama Oshin. Untuk kalian yang lahir di era tahun 80-90an pasti tahu dengan tokoh Oshin yang sangat terkenal itu. Ginzan ini juga menjadi inspirasi dari kisah salah satu film anime Ghibli, Spirited Away.

Daerah Ginzan Onsen di musim dingin. Sumber: Wikipedia.

Nah, sekian dulu cerita saya dari Jepang. Rasanya sudah tidak sabar ya menunggu pandemi ini berakhir dan kita bisa bebas berjalan-jalan lagi. Sementara ini tetap terapkan protokol kesehatan supaya kita dan keluarga terlindungi dari COVID-19. Salam sehat semuanya!