Konten dari Pengguna

Stres Kerja di Balik Kemudi: Bagaimana Mengurangi Risiko Mengemudi Agresif

Taufiq Ihsan
Taufiq Ihsan Ph.D adalah Dosen Tetap Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Andalas, dengan Bidang Keahlian: Kesehatan dan Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Air, Sanitasi dan Higiene Kebencanaan
23 September 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufiq Ihsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dari Kantor ke Jalan: Dampak Stres Kerja pada Perilaku Mengemudi. Image by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Dari Kantor ke Jalan: Dampak Stres Kerja pada Perilaku Mengemudi. Image by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah Anda merasa begitu kesal setelah seharian bekerja sehingga Anda mengemudi dengan agresif di jalan? Mungkin Anda membunyikan klakson tanpa henti, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, atau bahkan terlibat dalam adu mulut dengan pengemudi lain. Jika ya, Anda tidak sendirian. Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan kuat antara stres kerja dan perilaku mengemudi yang agresif.
ADVERTISEMENT

Stres Kerja dan Mengemudi Agresif: Apa Kata Penelitian?

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Safety Science telah menggali lebih dalam tentang hubungan antara stres kerja dan perilaku mengemudi yang agresif. Studi ini mengidentifikasi dua jenis stres kerja utama:
Penelitian ini menemukan bahwa kedua jenis stresor tersebut dapat meningkatkan perilaku mengemudi yang agresif. Namun, mekanisme di baliknya berbeda.
ADVERTISEMENT

Konteks Indonesia: Tantangan dan Solusi

Temuan ini sangat relevan bagi Indonesia, di mana kemacetan lalu lintas dan tekanan kerja menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Kombinasi dari kedua faktor ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perilaku mengemudi yang agresif.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengambil pendekatan multi-faceted:

Di Tingkat Individu:

Di Tingkat Perusahaan:

ADVERTISEMENT

Di Tingkat Pemerintah:

Kesimpulan

Stres kerja adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan modern, tetapi kita tidak boleh membiarkannya membahayakan diri kita sendiri atau orang lain di jalan. Dengan memahami hubungan antara stres kerja dan perilaku mengemudi yang agresif, serta mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya, kita dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua.