Konten dari Pengguna

Panduan Praktis Proyek Data Science: Mengubah Data Menjadi Wawasan

Ikhlas Pratama Sandy
Dosen Universitas Andalas, Experienced Data Analyst
28 Mei 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ikhlas Pratama Sandy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Project Manager dan Data Scientist sedang berdiskusi menggunakan komputer tablet. (sumber: shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Project Manager dan Data Scientist sedang berdiskusi menggunakan komputer tablet. (sumber: shutterstock)
ADVERTISEMENT
Data science kini menjadi tulang punggung inovasi di berbagai industri. Dengan memanfaatkan data, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menjalankan proyek data science yang sukses, mulai dari definisi masalah hingga penerapan dan pemantauan.
ADVERTISEMENT

1. Menentukan Masalah: Titik Awal Segala Proyek

Setiap proyek data science yang sukses dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang masalah yang harus diselesaikan. Pada tahap ini, penting untuk mendefinisikan tujuan proyek, mengidentifikasi pemangku kepentingan, dan menetapkan hasil yang diharapkan. Masalah yang terdefinisi dengan baik akan memastikan bahwa setiap langkah selanjutnya tetap sesuai dengan tujuan awal.

2. Pengumpulan dan Persiapan Data: Fondasi dari Analisis

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber. Data bisa berasal dari database, media sosial, atau perangkat IoT. Setelah dikumpulkan, data harus dibersihkan dari nilai yang hilang, outlier, dan ketidakkonsistenan untuk memastikan analisis yang akurat.

3. Analisis Data Eksploratif (EDA): Menemukan Pola dalam Data

EDA adalah fase untuk merangkum karakteristik data menggunakan teknik statistik dan visualisasi. Teknik seperti histogram, scatter plot, dan matriks korelasi membantu data scientist memahami pola, mendeteksi anomali, dan menguji hipotesis. EDA merupakan langkah penting sebelum memulai pemodelan.
ADVERTISEMENT

4. Pemodelan dan Pemilihan Algoritma: Jantung dari Proyek Data Science

Inti dari proyek data science adalah pemodelan, di mana algoritma statistika dan machine learning digunakan untuk membuat prediksi. Pemilihan algoritma bergantung pada jenis masalah—apakah itu regresi, klasifikasi, clustering, atau rekomendasi. Model dilatih dengan data historis dan dievaluasi berdasarkan metrik kinerjanya seperti akurasi, presisi, dan recall.

5. Validasi dan Pengujian Model: Memastikan Kualitas Prediksi

Untuk memastikan model berfungsi dengan baik pada data baru, dilakukan validasi dan pengujian menggunakan teknik seperti cross-validation dan split testing. Tahap ini membantu dalam penyesuaian parameter model dan pemilihan model terbaik.

6. Penerapan dan Pemantauan: Mengimplementasikan dan Memantau Model

Setelah model divalidasi, langkah berikutnya adalah penerapan ke lingkungan di mana model digunakan. Di sini, model mulai membuat prediksi atau keputusan secara real-time. Pemantauan berkala sangat penting untuk memastikan bahwa model tetap akurat dan berfungsi sesuai harapan seiring waktu.
ADVERTISEMENT

Tantangan dan Praktik Terbaik dalam Proyek Data Science

Menghadapi Tantangan

Proyek data science memiliki tantangan tersendiri seperti masalah privasi data, pertimbangan etis, dan kebutuhan akan domain expert. Mengatasi tantangan ini memerlukan strategi dan praktik terbaik yang solid.

Praktik Terbaik

ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mengadopsi praktik terbaik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan data mereka dan membuka jalan menuju masa depan yang berbasis data. Proyek data science bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang pemahaman mendalam terhadap masalah yang ingin diselesaikan dan kolaborasi yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.