HTI Tetap Akan Berdakwah di Kampus

8 Mei 2017 18:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Markas HTI di Tebet (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Markas HTI di Tebet (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
Menko Polhukam Wiranto menyatakan bahwa pemerintah ingin membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada Senin (8/5). Walaupun ingin dibubarkan, HTI pun menyatakan bahwa akan tetap menjalankan kegiatan dakwah mereka di kampus-kampus.
ADVERTISEMENT
"Ya, kita (tetap) lanjutkan, bukan hanya di kampus, dakwah di mana saja akan terus dilakukan," ujar Jubir HTI Ismail Yusanto ketika ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat HTI, Crown Palace, Blok A 25 - 26, Jalan Prof. Soepomo, No. 231, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Markas HTI di Tebet (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Markas HTI di Tebet (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
Baginya, dakwah yang dilakukan oleh HTI adalah sesuatu hal yang positif. Sehingga, tidak ada alasan untuk menghentikan dakwah.
"Dakwah ada di mana-mana, dakwah ada di berbagai tempat termasuk kampus, sekolah, termasuk kegiatan dakwah kelompok lain dipandang adalah hal positif," jelasnya.
Menurut Ismail, banyaknya masalah pendidikan seperti tawuran, pergaulan bebas, kriminalitas di kalangan pelajar dan lain-lain membuat HTI perlu mengambil peran pembinaan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Universitas Indonesia mengaku akan melarang HTI untuk berkegiatan di UI, pasca adanya pembubara HTI oleh pemerintah. UI hanya akan memfasilitasi organisasi resmi.
"Kami imbau saja kalau itu sudah dilarang, kalau pemerintah sudah melarang, kami imbau untuk (HTI) tidak ada di UI. Secara aturan ya harusnya, tidak ada," kata Rifely ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (8/5).