Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Jaksa Yulianto Serahkan 2 HP ke Polisi Terkait SMS Ancaman Hary Tanoe
14 Juni 2017 19:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Kasubdit Penyidikan Tipikor Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Yulianto melaporkan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo terkait SMS berisi ancaman kepada dirinya. Yulianto secara sukarela memberikan dua telepon genggam miliknya kepada pihak Bareskrim Polri untuk disita.
ADVERTISEMENT
"Saya sebagai pelapor sudah menyampaikan handphone saya untuk dilakukan penyitaan, sebanyak dua HP ke penyidik siber Bareskrim Polri," ujar Yulianto, di Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Yulianto perlu melakukan penyerahan dua telepom genggam miliknya kepada pihak penyidik agar dapat memperkuat pembuktian dugaan ancaman yang dilakukan oleh Hary Tanoe.
"Kita menghargai proses penyidikan tim siber sehingga saya serahkan kedua HP saya untuk memperkuat pembuktian bahwa dugaan saya tidak sekedar melaporkan tapi juga serahkan HP saya," imbuh Yulianto.

Yulianto menganggap seharusnya telepon genggam milik Hary Tanoe segera disita oleh pihak Bareskrim Polri. Menurutnya, penyitaan barang bukti telepon genggam seharusnya telepon genggam yang digunakan untuk kejahatan.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang dilakukan penyitaan adalah HP alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan. Kalau dia yang mengirim sms dan saya tidak balas seharusnya HP siapa yang disita? ya HP-nya HT, nah jadi itu dasarnya yang dapat melakukan penyitaan itu adalah alat dan hasil yang digunakan untuk kejahatan," terang Yulianto.
[Baca juga: Hary Tanoe Diperiksa Bareskrim Polri]
Yulianto membeberkan bahwa SMS yang ditulis Hary Tanoe dari telepon genggam milik Harry Tanoe merupakan SMS ancaman terhadap dirinya dalam melakukan pemeriksaan kasus PT Mobile 8. Namun, di sisi lain Hary Tanoe merasa SMS yang ia kirim ke Yulianto bukan merupakan bentuk ancaman hanya berisi peringatan.
"Saya merasa terancam, saya merasa takut, kenapa? Karena yang saya hadapi adalah seorang raja media, seorang konglomerat, seorang ketua partai, yang saya khawatirkan dia bisa menggerakkan seluruh daya upayanya terhadap diri saya," pungkas Yulianto.
ADVERTISEMENT