Mata Novel Baswedan Sudah Berfungsi 30 Persen

12 April 2017 11:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Novel Baswedan dirujuk ke RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan dirujuk ke RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan diterbangkan ke Singapura untuk mendapatkan perawatan mata selama 10 hari. Presiden Direktur PT Nitrasanata Dharma JEC Corporate dr. Johan A. Hutauruk yang sejak kemarin menangani Novel memastikan kondisi Kasatgas kasus e-KTP itu sudah semakin membaik.
ADVERTISEMENT
"Kondisinya sangat membaik, kemarin penglihatannya itu dibanding malamnya makin baik ya pak. Tadi pagi kami periksa lagi meningkatnya sangat pesat, jadi besar harapannya ya mudah-mudahan tidak lama lah," kata dr Jo di Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat (12/4).
dr Jo menjelaskan, mata kiri Novel yang disiram air keras sudah bisa 30 bekerja. Sesaat setelah disiram air keras oleh 2 pria bermotor, Novel hampir tidak bisa melihat sama sekali.
"Kalau angka penglihatan kemarin itu mata kanan hanya 10% kiri 5%, sekarang tadi sudah hampir 30% meningkatnya tiga kali lipat. Padahal baru satu hari ya," imbuhnya.
Dokter Jo mengatakan, dirujuknya Novel ke Singapura untuk mengakomodir keinginan keluarga. Para dokter yang ada di JEC juga mendukung dan akan memfasilitasi penanganan Novel.
ADVERTISEMENT
"Kami kontak dokternya​ di sana supaya bisa diterima di sana dengan cepat," ujarnya.
Tindakan yang telah dilakukan Novel usai disiram air keras sudah tepat. Novel langsung mencuci muka dan mata dengan air mengalir. Menurut dr Jo mata Novel mengalami trauma kimia.
"Untungnya Pak Novel itu begitu terkena, kalau kita kan biasanya begitu terkena cari mobil langsung ke rumah sakit, tapi kalau dia itu begitu terkena langsung mencari air disiram, sehingga itu pertolongan yang sangat tepat saya kira untuk disebarkan ke pendengar. Supaya lain kali itu pertolongan yang paling pas," tegas dr Jo.
Selama dirawat di JEC sejak kemarin, Novel ditangani beberapa dokter spesialis kornea. Memang indikasi awal, air keras yang disiramkan melukai kornea mata kiri Novel.
ADVERTISEMENT
"Tim medis di sini itu, ada saya dan dokter Setiabudi, karena kita bidangnya kornea. Tapi kita dibantu juga dengan dokter bedah bagian untuk luka yang juga di mata," ungkap dr Jo.