Polisi Temukan Struk Pembelian Panci di Badan Pembom Kampung Melayu

25 Mei 2017 2:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Situasi TKP bom bunuh diri Kampung Melayu (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi TKP bom bunuh diri Kampung Melayu (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Polisi menegaskan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu menggunakan bom panci. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan struk pembelian panci di badan salah satu pelaku.
ADVERTISEMENT
“Ditemukan struk bukti pembelian panci di salah satu diduga pelaku, itu tanggal 22 Mei,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5).
Setyo menjelaskan, berdasarkan struk, pelaku membeli panci di sebuah minimarket di Padalarang, Jawa Barat. Selain struk, polisi juga menemukan beberapa kertas di saku baju salah satu pelaku.
Dua orang pelaku yang melakukan teror bunuh diri di Kampung Melayu menggunakan bom panci yang berisi paku dan gotri. Paku dan gotri inilah yang melukai para korban yang hingga kini sudah berjumlah 15 orang, 3 di antaranya polisi yang tewas.
“Jadi panci di dalamnya ada paku dan gotri kemudian ditaruh di dalam ransel. Jadi kemungkinan hasil olah TKP dua pelaku membawa panci di dalam tasnya,” tegas Setyo.
ADVERTISEMENT
Dua pelaku dinyakan tewas. Mereka tewas dengan tubuh tercabik-cabik. Potongan tubuh mereka berserakan di Terminal Kampung Melayu.