Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Waspada Keracunan Makanan: Mahasiswi UNDIP Kenalkan Pentingnya Keamanan Pangan
9 Agustus 2022 22:06 WIB
Tulisan dari Ilga Galuh Permatasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keracunan Makanan Semakin Rentan: Bersama Mahasiswi UNDIP Menekankan Pentingnya Penerapan Keamanan Pangan
ADVERTISEMENT
Semarang (31/7) - Ilga Galuh Permatasari, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan Keamanan Pangan kepada pelaku UMKM di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Sabtu (30/7/2022) pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Balai Kelurahan Cepoko dan dihadiri oleh Dr. Rer. nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN Tim II UNDIP Kelurahan Cepoko, serta dihadiri pula oleh lebih dari 10 pelaku UMKM. Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan kolaborasi beberapa program monodisiplin, serta kolaborasi perdana bersama Universitas Wahid Hasyim, Semarang.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi dengan tema “Budgeting dan Management Bisnis”, lalu dilanjutkan pemaparan materi “Keamanan Pangan pada Produksi UMKM”. Pengangkatan materi mengenai Keamanan Pangan didasari dengan kasus keracunan makanan yang masih marak, sehingga menimbulkan tingginya kesadaran dan permintaan masyarakat akan makanan yang sehat dan bersih terus meningkat. Menurut Undang-Undang Pangan No. 18 Tahun 2012 tentang keamanan pangan harus dilaksanakan agar makanan yang dikonsumsi nantinya tetap aman, higienis, dan memiliki mutu tinggi. Disisi lain, penerapan keamanan pangan pada UMKM merupakan salah satu langkah pencegahan kontaminasi biologis dan kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Terhindarnya produk pangan dari berbagai cemaran biologis, fisik, dan kimia dapat dilihat dari ciri-ciri produk, dimana produk pangan yang bersih, tidak basi, bebas bahan berbahaya, produk dikemas dengan baik dan menggunakan kemasan foodgrade, serta tidak menambahkan Bahan Tambahan Pangan (BTP) secara berlebihan. Sebagai pegiat UMKM produsen sebaiknya lebih memperhatikan kondisi makanan hasil produksi dengan lebih memahami mengenai pemilihan bahan pangan dan air yang aman untuk produksi, menjaga sanitasi dan higienitas produksi, memisahkan pangan mentah dari pangan matang, dan masaklah bahan baku dengan benar untuk membunuh mikroba patogen guna meningkatkan kualitas produk yang nantinya dapat meningkatkan penjualan UMKM.
ADVERTISEMENT
Penulis : Ilga Galuh Permatasari / 23020119140083 (Teknologi Pangan – Fakultas Peternakan dan Pertanian)
DPL : Dr. Rer. nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng