Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Aspal Hotmix dan Coldmix, Mana yang Lebih Cocok untuk Jalan Anda?
21 April 2025 15:39 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ilham Ibrahim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat berbicara soal pembangunan atau perbaikan jalan, ada dua jenis aspal yang sering jadi pilihan: aspal hotmix dan aspal coldmix. Masing-masing punya karakteristik, keunggulan, dan fungsi berbeda. Nah, supaya nggak salah pilih material untuk proyek jalan Anda, yuk kenali dulu perbedaannya di artikel ini!
ADVERTISEMENT
Apa Itu Aspal Hotmix?
Aspal hotmix adalah campuran aspal cair dan agregat (seperti batu pecah, pasir, dan abu batu) yang dipanaskan hingga suhu 150–170°C sebelum diaplikasikan ke permukaan jalan. Proses pemanasan ini membuat campuran lebih homogen, kuat, dan menghasilkan permukaan jalan yang halus serta awet.
Kelebihan Aspal Hotmix:
Kekurangan:
Apa Itu Aspal Coldmix?
Berbeda dengan hotmix, aspal coldmix adalah campuran aspal dan agregat yang dicampur pada suhu ruang tanpa proses pemanasan. Biasanya digunakan untuk perbaikan cepat (patching) atau proyek jalan kecil dengan lalu lintas ringan.
ADVERTISEMENT
Kelebihan Aspal Coldmix:
Kekurangan:
Mana yang Lebih Cocok untuk Jalan Anda?
Pemilihan jenis aspal oleh jasa pengaspalan biasanya menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan area yang akan diaspal. Jika Anda ingin mengaspal jalan utama di kawasan perkotaan, akses kendaraan berat, atau area parkir umum, aspal hotmix adalah pilihan yang paling ideal karena daya tahannya tinggi dan permukaannya lebih halus.
Sementara itu, jika proyek Anda hanya perbaikan jalan berlubang, tambal sulam, atau jalan lingkungan dengan beban kendaraan ringan, aspal coldmix bisa menjadi solusi cepat dan praktis. Selain itu, coldmix juga cocok untuk area sementara atau jalan darurat karena bisa dipasang di segala kondisi cuaca tanpa harus menggunakan alat berat.
ADVERTISEMENT
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Aspal Hotmix?
Aspal hotmix adalah jenis aspal yang harus dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu sekitar 150–170°C sebelum diaplikasikan ke permukaan jalan. Karena sifatnya yang sensitif terhadap suhu dan kondisi cuaca, pemilihan waktu pengerjaan menjadi faktor penting untuk memastikan hasil akhir yang maksimal dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Dampak Salah Memilih Jenis Aspal
Memilih jenis aspal yang tidak sesuai dengan kebutuhan proyek bisa menimbulkan berbagai masalah, baik dari segi kualitas, biaya, maupun keselamatan pengguna jalan. Karena setiap jenis aspal memiliki karakteristik dan peruntukan yang berbeda, penting untuk memastikan material yang digunakan benar-benar sesuai dengan kondisi lalu lintas, beban kendaraan, dan lingkungan sekitar.
1. Jalan Cepat Rusak
Jika jenis aspal yang digunakan tidak sesuai, jalan akan lebih cepat mengalami kerusakan. Misalnya, menggunakan aspal coldmix untuk jalan utama atau akses kendaraan berat bisa membuat permukaan jalan cepat berlubang, bergelombang, atau retak-retak hanya dalam waktu singkat. Hal ini tentu membuat usia pakai jalan jauh lebih pendek dari yang seharusnya.
2. Biaya Perbaikan Lebih Besar
Salah memilih jenis aspal bisa membuat Anda harus melakukan perbaikan berulang dalam waktu singkat. Akibatnya, biaya operasional dan perawatan jalan justru membengkak. Padahal, jika sejak awal menggunakan jenis aspal yang tepat, umur jalan bisa lebih panjang dan perawatan lebih minim.
ADVERTISEMENT
3. Mengganggu Aktivitas Pengguna Jalan
Kerusakan jalan yang cepat akibat salah pilih material akan mengganggu kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan. Jalan bergelombang, berlubang, atau licin saat hujan bisa memicu kecelakaan dan kemacetan.
4. Risiko Keselamatan Meningkat
Permukaan jalan yang tidak sesuai spesifikasi bisa membahayakan pengendara. Jalan licin, aspal mudah terkelupas, atau permukaan yang tidak rata dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama untuk pengendara roda dua.
5. Menurunkan Citra Proyek
Dalam proyek jalan skala besar, kualitas hasil pengerjaan menjadi tolak ukur kredibilitas kontraktor dan pengelola proyek. Jika kualitas jalan buruk akibat salah memilih jenis aspal, hal ini bisa menurunkan kepercayaan masyarakat dan berdampak negatif terhadap reputasi perusahaan.
Kesimpulan
Baik aspal hotmix maupun coldmix memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. Aspal hotmix lebih unggul untuk proyek jalan permanen dengan mobilitas tinggi, sedangkan aspal coldmix lebih cocok untuk perbaikan cepat atau area jalan ringan. Pastikan Anda memilih jenis aspal sesuai kebutuhan agar hasil pengaspalan maksimal, tahan lama, dan sesuai anggaran.
ADVERTISEMENT