Mahasiswa UI Lakukan Pemberdayaan UMKM dan Ekowisata Bawean

Ilham Qurrota Ayun
Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
10 Januari 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Qurrota Ayun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sesi pemaparan materi sosialisasi dan seminar oleh anggota Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka UI (Foto: Dokumentasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka Universitas Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi pemaparan materi sosialisasi dan seminar oleh anggota Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka UI (Foto: Dokumentasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka Universitas Indonesia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pramuka SEKAR Kalpavriksha Universitas Indonesia (Pramuka UI) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Pengembangan Ekowisata Berbasis Community Empowerment di Kawasan Pulau Bawean,  Kabupaten Gresik, Jawa Timur”.
ADVERTISEMENT
Pengabdian masyarakat tersebut di bawah bimbingan Dr. Retno Lestari, M.Si, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Salah satu program dalam pengabdian masyarakat tersebut adalah Seminar Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Masyarakat dan Sosialisasi Pengenalan Ekowisata.
Acara sosialisasi dan seminar tersebut dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Pulau Bawean, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Santri Pulau Bawean, Dewan Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri, dan Ikatan Mahasiswa Bawean Surabaya (IMBAS).
Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran komunitas-komunitas yang ada dalam membangun ekowisata berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta pemberdayaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) dalam kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Acara sosialisasi dan seminar ini dilaksanakan pada Rabu (10/11/2021) di Gedung MWC NU Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Acara terdiri dari dua sesi pemaparan materi dari anggota Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka UI. Sesi pemaparan pertama disampaikan oleh Mahardhika Hendra Bramasta mengenai penggunaan Google My Business sebagai salah satu platform yang mudah dan terjangkau untuk membantu meningkatkan Brand Awareness dari produk UMKM masyarakat Pulau Bawean.
Setelah itu, Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka UI mengajak peserta untuk praktik langsung penggunaan Google My Business. Belum banyak peserta yang mengenal Google My Business, sehingga mereka cukup antusias untuk memanfaatkan platform tersebut.
Sesi praktik penggunaan Google My Business oleh para peserta seminar (Foto: Dokumentasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka Universitas Indonesia)
Sesi pemaparan kedua disampaikan oleh Salsabila Isha dan Ilham Qurrota A’yun mengenai “Integrasi Ekowisata dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Ekowisata dapat menjaga dan meningkatkan beberapa unsur penting, seperti pendidikan, konservasi, ekonomi, dan wisata itu sendiri. Maka dari itu, ekowisata memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya bagi Pulau Bawean yang memiliki banyak potensi ekowisata. Selain itu, melalui adanya Pokdarwis di Pulau Bawean, menjadikan community empowerment memiliki kekuatan tersendiri dalam pengembangan ekowisata setempat.
ADVERTISEMENT
Sudirman, pengelola penangkaran Rusa Bawean berpendapat mengenai kemampuan Pulau Bawean untuk mengembangkan wisata, tetapi dibayangi dengan ketakutan hilangnya kearifan lokal yang ada. “Jika mengembangkan wisata lokal, Bawean sebenarnya bisa. Namun, dikhawatirkan dengan bertambahnya jumlah wisata asing yang masuk ke Bawean akan mengubah budaya lokal dan merusak alam yang ada,” ujar Sudirman.
Menanggapi hal tersebut, para peserta yang lain sepakat mengenai pentingnya menjaga kearifan lokal, seperti budaya asli dan kekayaan alam yang dimiliki. Peran masyarakat diperlukan dalam mengembangkan ekowisata dan menjaga kearifan lokal yang ada di Pulau Bawean.
Pak Sudirman yang menyampaikan pendapatnya mengenai Ekowisata di Bawean (Foto: Dokumentasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka Universitas Indonesia)
Melalui kegiatan ini, Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka UI berharap masyarakat Pulau Bawean dapat lebih melihat peluang dan potensi ekowisata yang ada, sehingga terdorong untuk memajukan Pulau Bawean menggunakan ekowisata dan UMKM yang dapat dikembangkan kembali.
ADVERTISEMENT