Konten dari Pengguna

Pentingkah Tinggi Badan Dalam Dunia Kerja?

Ilham Renanda
Mahasiswa UIN Jakarta Fakultas Adab dan Humaniora
24 Oktober 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Renanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar dihasilkan menggunakan ChatGPT (OpenAI)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dihasilkan menggunakan ChatGPT (OpenAI)
ADVERTISEMENT

Dalam era modern ini, kita sering mendengar keluhan tentang persyaratan tinggi badan dalam lowongan pekerjaan tertentu. Fenomena ini memicu pertanyaan yang valid: Apakah orang dengan postur lebih pendek tidak berhak mendapatkan pekerjaan? Meskipun terdengar diskriminatif, ternyata ada alasan logis di balik persyaratan ini di beberapa sektor pekerjaan. Pertama-tama, penting untuk digarisbawahi bahwa tidak semua jenis pekerjaan mensyaratkan tinggi badan tertentu. Namun, untuk beberapa posisi, tinggi badan menjadi faktor penting dalam efektivitas dan keamanan kerja. Salah satu contoh yang sering kita temui adalah dalam industri manufaktur atau pabrik. Di lingkungan ini, banyak peralatan dan mesin yang dirancang dengan ketinggian tertentu. Operator dengan tinggi badan yang sesuai akan lebih mudah mengoperasikan alat-alat tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko cedera akibat kerja. Contoh lain yang cukup populer adalah pekerjaan sebagai pramugari. Persyaratan tinggi badan untuk posisi ini bukan tanpa alasan. Kompartemen bagasi di kabin pesawat biasanya berada di posisi yang cukup tinggi. Pramugari dengan tinggi badan yang memadai akan lebih mudah membantu penumpang menempatkan barang bawaan mereka, serta mengakses dan menutup kompartemen tersebut. Meskipun demikian, bagi mereka yang memiliki tinggi badan di bawah standar yang sering dipersyaratkan, masih banyak peluang karir yang terbuka lebar. Berbagai bidang pekerjaan seperti administrasi, pemrograman, keuangan, dan akuntansi umumnya tidak mensyaratkan tinggi badan tertentu. Yang terpenting adalah kualifikasi, keterampilan, dan kemampuan individu dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Fenomena ini menimbulkan perdebatan di masyarakat. Di satu sisi, persyaratan tinggi badan dapat dianggap sebagai bentuk diskriminasi. Namun di sisi lain, ada pertimbangan keamanan dan efisiensi kerja yang perlu diperhatikan. Yang pasti, setiap individu memiliki potensi dan kelebihan masing-masing yang dapat dikembangkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengoptimalkan potensi diri dan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan kita. Bagi perusahaan, mungkin perlu ada evaluasi ulang terkait persyaratan tinggi badan, terutama jika ada solusi teknologi atau pendekatan lain yang dapat mengakomodasi keragaman fisik karyawan tanpa mengorbankan produktivitas dan keamanan kerja. Sumber : tiktok @vmuliana
ADVERTISEMENT