Kado Dheva Anrimusthi dari Tokyo

Imam Firdaus
Menulis di sela-sela kesibukkan mengajar di SDN 2 Cikadu
Konten dari Pengguna
11 September 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Imam Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Dheva Anrimusthi, atlet bulu tangkis Indonesia yang bakal berlaga di Asian Para Games 2018, Kamis (6/9/18). Foto:  Karina Nur Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dheva Anrimusthi, atlet bulu tangkis Indonesia yang bakal berlaga di Asian Para Games 2018, Kamis (6/9/18). Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak mengetahui Tokyo? Ya, Tokyo merupakan ibukota Jepang. Jika mendengar Tokyo atau Jepang akan terbayang serial kartun Doraemon atau sang pahlawan cahaya Ultraman. Kali ini penulis tidak akan membahas mengenai kedua hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Jepang baru saja menutup perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 pada 5 September 2021. Kabar menggembirakan atlet Indonesia pun sukses menyabet berbagai medali untuk tanah air. Salah satunya pada cabang badminton, Indonesia berhasil mengoleksi enam medali. Medali tersebut terdiri dari 2 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu. Sehingga menempatkan Indonesia berada di peringkat 3 klasemen akhir badminton.
Salah satu atlet yang menyumbangkan medali adalah Dheva Anrimusthi pada nomor tunggal putra. Ia bertanding di laga puncak harus takluk dari wakil Malaysia, Cheah Liek Hou dalam dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-15, pada sektor tunggal putra kelas, Sabtu (4/9/2021). Walaupun gagal di partai final, Dheva tetap sukses menambah koleksi medali kontingen Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020 atas pencapaiannya menjadi runner Up.
ADVERTISEMENT
Dheva telah menekuni badminton dari tahun 2011 dan memulai karirnya pada tahun 2016. Ia telah bergabung dengan klub di Jawa Barat sebelum akhirnya mengalami kecelakaan sepeda motor. Pada tahun 2016, Dheva berhasil bangkit dan mewakili Jawa Barat pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional.
Dheva saat ini berusia 22 tahun, ia lahir pada 5 Desember 1998. Pada usianya yang masih muda, Dheva sudah sering menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Berikut merupakan catatan raihan Dheva:
• Medali Emas Ganda Putra Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) 2016
• Medali Perunggu Tunggal Putra ASEAN Paragames Kuala Lumpur 2017
• Medali Emas Ganda Putra ASEAN Paragames Kuala Lumpur 2017
• Medali Emas Ganda Putra Asian Paragames 2018
ADVERTISEMENT
• Medali Emas Beregu Putra Asian Paragames 2018
• Medali Emas tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF 2019
• Medali Emas ganda putra Kejuaraan Dunia BWF 2019
• Medali emas tunggal putra Enes Cup Turkish Parabadminton International 2019
• Medali emas ganda putra Enes Cup Turkish Parabadminton International 2019
• Medali emas tunggal putra Dubai Parabadminton International 201
• Medali emas ganda putra Dubai Parabadminton International 2019
• Medali perak tunggal putra Paralimpiade Tokyo 2020
Atlet kelahiran Kuningan, Jawa Barat turut mengharumkan kota kelahirannya tersebut. Dheva menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Pencapaiannya menjadi kado terindah bagi Kabupaten Kuningan. Tepat tiga hari sebelum partai final, pada Rabu 1 September 2021, Kabupaten Kuningan memperingati hari jadi yang ke-523. Pencapaian ini menjadi kado terindah bagi Kuningan. Setelah mengikuti perjalanan karier Dheva yang sempat down kemudian berhasil bangkit dan berprestasi, saat ini Dheva Anrimusthi akan menjadi motivasi dan inspirasi serta menjadi “Atlet Indonesia yang Jadi Idolamu”.
ADVERTISEMENT