Maraknya Perilaku Body Shaming Harus Segera Dihentikan

Indah Ayu Lestari
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
27 Februari 2021 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Ayu Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Maraknya Perilaku Body Shaming Harus Segera Dihentikan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Body shaming adalah suatu komentar terhdap seseorang mengenai bentuk fisik seseorang. Tanpa sadar biasanya body shaming ini dianggap gurauan kepada temannya melalui perkataan-perkataan misalnya, “kamu gendutan ya sekarang, nggak pengin diet?” atau “kamu cantik lho kalo rambutmu lurus. Sadar atau tidak mereka sudah melakukan body shaming lewat candaan tersebut. Body shaming ini bisa tergolong bullying verba, karena merupakan suatu bentuk tindakan yang menyakiti seseorang dan dapat berdampak buruk bagi seseorang yang menerimanya.
ADVERTISEMENT
Body shaming ini marak terjadi pada wanita, para wanita bianya melakukan pembicaraan-pembicaraan mengoreksi penampilan temannya atau biasa dikenal dengan “ghibah”. Banyak yang membandingkan kecantikan antara perempuan yang satu dengan yang lain. Hal itu dilakukan secara langsung dilontarkan melalui lisan maupun lewat sosial media. Di zaman sekarang, body shaming seperti menjadi budaya yang berkembang terutama di kalangan remaja wanita. Saling mengomentari bentuk fisik sering menjadi bahan pembicaraan mereka ketika berkumpul.
Body shaming yang terus dilakukan kepada seseorang akan membuat orang yang menerima mengalami gangguan kesehatan mental. Orang yang mengalami body shaming akan dihantui oleh rasa malu, orang tersebut akan merasa tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri, bahkan bisa depresi. Dampak paling besarnya adalah tindak bunuh diri oleh korban body shaming.
Ilustrasi perempuan sedih Foto: Shutterstock
Selain gangguan mental, penerima body shaming juga dapat gangguan kesehatan. Misalnya seseorang telah melontarkan kata “kamu cantik, kalo kamu kurusan” mungkin menurut pelaku dengan melontarkan kata-kata tersebut mengharapkan agar si penerima akan menata kebiasaan hidup sehat. Akan tetapi penerima atau korban akan mendapatkan efek negatif karena dengan perkataan seperti itu akan membuat orang tersebut merasa malu, orang tersebut akan berusaha dengan untuk menurunkan berat badannya dengan segala macam cara, termasuk diet ekstrem yang akan menyebabkan efek terhadap kesehatan korban body shaming tersebut.
ADVERTISEMENT
Body shaming yang dianggap sepele oleh banyak ternyata berbahaya dan memiliki banyak efek yang akan ditimbulkan. Oleh karena itu harus mencoba untuk menghentikan perilaku body shaming. Berawal dari diri sendiri ke teman terdekat dengan saling mengingatkan. Hal yang utama untuk menghentikan perilaku body shaming ini sebenarnya adalah menanamkan dalam diri untuk selalu bersyukur terhadap apa yang Tuhan berikan. Karena dengan bersyukur dengan apa yang dimiliki akan membuat diri menjadi tangguh terhadap celaan orang lain terhadap diri seseorang dan orang yang selalu menanamkan rasa syukur tidak akan mencela kekurangan orang lain karena orang bersyukur akan tau bahwa sejatinya semua tidak ada manusia yang sempurna, dan kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT