5 Nasi Goreng Babat Terlaris yang Wajib Dicoba Saat ke Semarang

Indah Salimin
Senior Copywriter at Digital Skola
Konten dari Pengguna
1 Juni 2019 16:04 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Salimin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makanan wajib dicoba saat di Semarang. (Foto: Indah Salimin)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan wajib dicoba saat di Semarang. (Foto: Indah Salimin)
ADVERTISEMENT
Mencicipi makanan khas Semarang, tampaknya tak akan terlepas dari nasi goreng babat dan babat gongso. Olahan jeroan sapi ini sudah sejak dulu kala menjadi favorit warga Semarang. Tidak heran, banyak sekali warung yang menyediakan nasi goreng babat dan babat gongso sebagai menu utamanya.
ADVERTISEMENT
Jika kamu merencanakan singgah di Semarang dan berniat kulineran, pastinya wajib untuk mencicipi menu ini. Makanan ini tidak sulit ditemukan karena kamu bisa melihat penjual nasi goreng babat di hampir tiap sudut Semarang.
Akan tetapi, kalau kamu nggak mau rugi, sekalian saja cobain nasi goreng babat yang paling kondang dan laris di Semarang. Ini dia 5 nasi goreng babat paling laris di Semarang:
Nasi Goreng Babat Pak Karmin Cabang Mberok. (Foto: Indah Salimin)
Pak Karmin bisa disebut sebagai living legend nasi goreng babat di Semarang. Warung Pak Karmin ini punya 3 cabang di Semarang dan semuanya tak pernah sepi. Meski tidak lagi terjun ke dapur, Pak Karmin menjamin nasi goreng yang kini dikelola oleh anak-anaknya tidak berubah rasa.
Urusan dapur kini menjadi urusan anak dan istri. (Foto: Indah Salimin)
Untuk menemukan nasi goreng babat Pak Karmin yang asli, kamu bisa mengunjungi warung pusatnya di Jalan Pemuda, di samping Jembatan Mberok. Selain itu, ada juga cabang di Jalan Thamrin dan di Tanah Mas yang juga tak kalah enaknya. Warung nasi goreng babat Pak Karmin buka setiap hari dari jam 08.00–22.30 WIB.
Nasi goreng babat dan jeroan Pak Karmin Mberok. (Foto: Indah Salimin)
Cita rasa nasi goreng Pak Karmin bagi saya cenderung manis dengan tekstur babat yang sangat empuk. Jika kamu penggemar makanan berbumbu manis, kamu pasti akan menyukai nasi goreng babat ala Pak Karmin ini.
ADVERTISEMENT
Untuk harganya, nasi goreng babat Pak Karmin adalah yang paling terjangkau dibanding warung-warung terkenal lain di kelasnya. Seporsi nasi goreng babat dihargai 'hanya' Rp 20.000 saja.
Kios boleh sederhana, rasanya istimewa. (Foto: Indah Salimin)
Nasi goreng satu ini tak kalah kondangnya dengan nasi goreng babat Pak Karmin. Menurut keterangan putri Pak Taman, dulu ayahnya sempat 'berguru' dengan menjadi anak buah Pak Karmin sebelum akhirnya mulai membuka warungnya sendiri pada tahun 1986.
Pada awalnya, Pak Taman membuka warungnya di depan Kantor Pajak Semarang sebelum pindah ke kios di kawasan stadion, tepatnya di Jalan Stadion Selatan, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang yang ditempati hingga saat ini.
Ada beberapa pilihan nasi goreng yang tersedia di warung Pak Taman, yakni nasi goreng babat seharga Rp 31.000/porsi, nasi goreng babat campur Rp 31.000/porsi, nasi goreng ayam Rp 31.000/porsi dan nasi goreng telur Rp 21.000/porsi. Jika ingin tambah telur, kamu harus membayar tambahan biaya Rp 9.000.
Satu paket nasi goreng babat, telur, acar dan es teh. (Foto: Indah Salimin)
Sebagai informasi, warung nasi Pak Taman kini dikelola oleh anak dan istrinya sejak Pak Taman wafat pada Maret 2019 lalu. Tapi, jangan khawatir karena soal rasa, tetap sedap dan mantap! Saya sangat terkesan dengan cara istri Pak Taman menyajikan tiap porsi nasi gorengnya.
ADVERTISEMENT
Beliau membumbui tiap masakan nasi goreng dengan bumbu-bumbu yang baru diirisnya. Hal ini membuat rasanya sangat gurih dan bumbunya terasa sangat sedap, meski dimasak menggunakan kompor gas biasa, bukannya tungku kayu seperti warung-warung nasi goreng babat lainnya.
Bumbu yang diracik satu per satu. (Foto: Indah Salimin)
Satu lagi hal yang membuat nasi goreng babat Pak Taman lain daripada yang lain adalah pilihan telurnya. Berbeda dengan warung kebanyakan yang menggunakan telur ayam, warung Nasi Goreng Babat Pak Taman menggunakan telur bebek sehingga lebih nampol gurihnya. Kamu bisa memilih telur bebek ini didadar, diceplok, atau dicampur dengan nasi gorengnya.
Nasi goreng babat dengan telur bebek ceplok. Foto: Indah Salimin
Warung nasi goreng babat Pak Taman buka dari pukul 06.30 pagi hingga jam 16.00 sore. Jika kamu ingin makan dengan lebih santai, hindari jam-jam ramai seperti jam makan siang agar tak perlu lama mengantre.
ADVERTISEMENT
Tak pernah sepi pembeli. (Foto: Indah Salimin)
Nasi goreng babat Pak Hengky adalah salah satu nasi goreng yang paling banyak dicari oleh wisatawan di Semarang. Tempatnya yang cukup sulit ditemukan tidak lantas menggugurkan niat para pemburu nasi goreng babat yang penasaran dengan rasanya. Untuk menemukan warung yang masuk ke dalam area perumahan ini, kamu bisa mengandalkan aplikasi peta seperti Gmaps atau Waze.
DImasak dengan tungku kayu. (Foto: Indah Salimin)
Menurut keterangan Pak Hengky, beliau mulai berjualan nasi goreng babat di usia sangat muda, yakni 20 tahun. Pada awalnya, ia jualan berkeliling menggunakan gerobak hingga pada tahun 2009 menempati lahan di Jalan Puri Anjasmoro Blok K, Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, sampai sekarang.
Buka dari jam 5 sore sampai 11 malam, Pak Hengky bisa menghabiskan 30 kg beras dan 60 kg babat setiap harinya. Jumlah ini tentu sepadan dengan banyaknya tamu yang terus berdatangan setiap hari.
Paru goreng yang jadi rebutan. (Foto: Indah Salimin)
Ada tiga pilihan menu di warung nasi babat Pak Hengky yakni nasi goreng babat (Rp 25.000), nasi babat gongso (Rp 30.000) dan paru goreng (Rp 100.000). Harga tersebut belum termasuk telur ayam (Rp 5.000) yang bisa kamu pilih mau dadar, ceplok atau campur nasi.
Potongan babat yang besar dan mantap. (Foto: Indah Salimin)
Waktu ke sini, saya pesan nasi goreng babat dan langsung terpikat dengan aromanya yang super harum. Ditambah lagi potongan babatnya besar-besar hingga rasanya sangat memuaskan dalam tiap suapannya. Bumbunya pun pas dan pedas, sesuai permintaan saya. Tidak heran, warung ini punya begitu banyak penggemar.
ADVERTISEMENT
Jika kamu penasaran dengan kelezatan nasi goreng babat Pak Hengky tapi malas mengantre, hindari jam-jam ramai di antara jam 8-9 malam. Jika datang setelah jam tersebut, kamu mungkin akan bisa pesan lebih cepat karena sudah relatif lebih sepi. Dan jangan lupa, pastikan kamu menelepon dulu ke nomor 0852-2508-6676 untuk memastikan warung buka.
Masih satu kawasan dengan Nasi Goreng Babat Hengky. (Foto: Indah Salimin)
Kedai nasi goreng babat Pak Sumarsono masih berada di satu kawasan dengan nasi goreng babat Pak Hengky, tapatnya di Jalan Puri Anjasmoro Raya No. 64, Karangayu, Semarang Barat, Kota Semarang. Warung babat Pak Sumarsono bisa dibilang kecil, dengan hanya 8 meja di dalamnya. Kapasitas warung ini mungkin hanya sekitar 30 orang.
Warung yang kecil tapi hangat. (Foto: Indah Salimin)
Untuk menunya, Pak Sumarsono hanya menyediakan dua pilihan yakni nasi goreng babat (Rp 23.000) dan nasi babat gongso (Rp 38.000). Jika ingin tambah telur, kamu akan dikenakan tambahan biaya Rp 3.000 lagi.
ADVERTISEMENT
Soal rasa, nasi goreng Pak Sumarsono memiliki dominan rasa asin. Untukmu yang lebih suka makanan asin dibandingkan makanan dengan citarasa manis, rasanya kamu akan menyukai komposisi rasa nasi goreng babat racikan Pak Sumarsono ini. Tekstur babatnya pun pas, tidak terlalu empuk dan terasa masih kenyal tapi masih lembut dikunyah.
Asinnya pas. (Foto: Indah Salimin)
Setap hari, warung nasi goreng babat Pak Sumarsono buka dua kali, yakni jam 7 pagi hingga jam 12 siang, kemudian jam 5 sore sampai jam 12 malam. Jika ingin datang di jam sepi, kamu bisa datang sekitar jam 9 malam. Agar lebih pasti, kamu bisa menelepon dulu ke 0813-9030-2192 untuk memastikan apakah warung buka atau tidak.
Banyak yang salah paham pada angka tahun di banner ini. (Foto: Indah Salimin)
Satu lagi nasi goreng babat yang sangat laris di Semarang, yakni nasi goreng babat Akbar. Nasi goreng babat Pak Akbar terletak tidak jauh dari warung Pak Sumarsono, tepatnya di jalan Anjasmoro Tengah I No.16, Karangayu, Semarang Barat, Kota Semarang. Ramainya warung ini dan keterbatasan tempat membuatmu harus pandai mencari tempat parkir terutama jika kamu ke sini menggunakan mobil.
Tempat yang terbatas kadang membuat antri. (Foto: Indah Salimin)
Pak Akbar mulai berjualan keliling sejak tahun 1997 silam. Sebelum menempati lokasi sekarang, Pak Akbar sudah berpindah tempat sebanyak enam kali di sekitaran kawasan Puri Anjasmoro. Untuk lokasi saat ini, sudah ditempatinya selama 3 tahun belakangan.
Dimasak menggunakan tungku kayu. (Foto: Indah Salimin)
Ada tiga pilihan menu di warung nasi goreng babat Akbar yakni nasi goreng babat (Rp 20.000), nasi babat gongso (Rp 25.000), nasi goreng telur (Rp 15.000) dan tambahan telur (Rp 5.000).
ADVERTISEMENT
Yang membuat nasi goreng babat Pak Akbar banyak digemari, tentu saja adalah karena racikan bumbunya yang pas dan gurih. Babatnya pun unik, cenderung tipis dan kenyal. Kamu yang tidak terlalu suka jeroan, tampaknya akan bisa 'menerima' nasi goreng babat Pak Akbar ini.
Soal rasa, Pak Akbar mengaku memiliki 'bumbu rahasia' dalam racikan bumbu sambalnya. Ia percaya racikan bumbunya ini yang membuat nasi goreng babatnya disukai oleh masyarakat hingga mampu mendatangkan lebih dari 150 tamu setiap harinya.
Tekstur babatnya unik. (Foto: Indah Salimin)
Setiap hari, Pak Akbar membuka warungnya sejak jam 6 sore hingga sekitar jam 10 malam. Jika kamu ingin makan tanpa mengantre, hindari jam-jam ramai di antara jam 7 hingga 9 malam. Kemudian, agar lebih pasti, kamu bisa menelepon dulu di nomor 0857-8654-8080 untuk memastikan warung buka atau tidak.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia ulasan singkat tentang 5 nasi goreng babat paling laris di Semarang. Enggak 'sah' rasanya berkunjung ke Semarang tanpa mencicipi makanan khas yang legendaris ini. Makanya, mumpung lagi liburan, yuk, cobain nasi goreng babat di Semarang!