Mencicipi 6 Es di Semarang yang Legendaris

Semarang surganya es. (Foto: Indah Salimin)

Semarang memang kota yang panas, apalagi di musim kemarau kayak gini, hawa jadi semakin 'beringas'. Enggak cuma bikin gampang keringetan, panasnya Semarang juga bisa bikin jadi emosian.

Waduh, sayangnya, hawa yang panas enggak mempan diprotes, jadi gimana kalau kita ngadem dengan minum es? Sebab, kota ini punya banyak es legendaris dan kondang yang bisa bikin kamu terbiasa menikmati panas dan gerahnya Semarang. Yuk, intip enam es legendaris di Semarang ini:

Es Puter Pak Joni berlokasi di Jalan Sidodadi Timur, Karangtempel, Semarang, tepatnya di depan kampus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Warungnya sederhana, berupa tenda yang muat diisi sekitar 15 orang saja. Tapi walau begitu, es puter Pak Joni sangat laris karena menjadi salah satu es legendaris di Semarang.

Warung es Pak Joni. (Foto: Indah Salimin)

Biasanya, warung ini juga menjual bakso, tapi untuk sementara tidak tersedia. Jadi, lebih baik kamu ke sini untuk es campurnya saja agar tidak kecewa jika baksonya tidak ada. Sebagai pendamping, ada bermacam gorengan yang siap menemani kamu menandaskan es campur.

Pas di depan kampus UPGRIS Semarang. (Foto: Indah Salimin)

Es puter kawakan ini berisi serutan es yang tak terlalu lembut, sirup frambozen buatan sendiri, alpukat, tapai, cao, blewah, kelapa, dan tambahan susu cokelat. Rasanya manis dan segar. Saya yang punya radar alami terhadap pemanis buatan, bisa menjamin es ini aman dikonsumsi. Kamu yang sensitif terhadap pemanis buatan pastinya aman menikmati es ini karena semua komposisinya alami tanpa pemanis.

Kesegaran tiada tara. (Foto: Indah Salimin)

Es puter yang sederhana, manis dan segar ini, pasti bisa membuatmu bersemangat kembali setelah disengat panasnya matahari Semarang.

🍽️ Es Campur & Bakso Sapi Pak Joni

📍 Jalan Sidodadi Timur, Karangtempel, Semarang (Depan UPGRIS Semarang).

⌛️ Setiap hari, pukul 09.00-15.00 WIB

💵 Rp 10.000 per porsi

Menemukan Es Dawet Pasar Johar terasa seperti sedang menjalankan misi yang seru untuk dituntaskan. Jika tidak berhati-hati, kamu mungkin akan keliru belok ke warung es durian yang serupa, tapi tentu saja berbeda.

Harap antre, ya. (Foto: Indah Salimin)

Sebab, di belakang Hotel Metro Semarang, memang ada beberapa penjual es dawet durian dan jika kamu tidak jeli, mungkin kamu akan melewatkan tenda yang sangat sederhana ini. Tenda tempat es kondang ini memang kelewat sederhana. Bahkan tanpa ada petunjuk nama.

Topping-nya banyak banget. (Foto: Indah Salimin)

Jika kamu penasaran menjajal es dawet satu ini, carilah gerobak es dengan atap tenda warna biru dan penutup warna merah muda yang sudah pudar, lokasinya tepat di sebelah kios ayam kremes. Sekali lagi, tidak ada petunjuk nama apa pun. Paling-paling, kamu akan bisa yakin sudah sampai di tempat yang benar ketika melihat banyaknya antrean.

Uhlala, sangat menggoda. (Foto: Indah Salimin)

Kios es ini buka setiap hari, dari pukul 09.00-16.00 WIB. Kamu bisa memesan es dawet dengan durian seharga Rp 18.000 atau es dawet tanpa durian seharga Rp 10.000. Walau namanya es dawet duren, tapi es dawet pasar Johar ini sangat melimpah isiannya. Dalam satu mangkuk es dawet, kamu akan menemukan dawet, santan, tapai uli, tapai ketan, nangka, cao, alpukat, durian, es serut, dan lelehan gula jawa.

Semantap yang terlihat. (Foto: Indah Salimin)

Walau terlihat sangat manis, tapi ternyata rasanya pas bagi saya. Semua topping-nya enak dan mantap, terutama dua bongkah durian yang memang jadi primadona. Menikmati es istimewa ini di tengah hiruk pikuk pasar Johar dan panasnya Semarang, jelas adalah kenikmatan yang tidak boleh kamu lewatkan.

🍽️ Es Dawet Duren Pasar Johar

📍Samping Pasar Johar, Belakang Hotel Metro.

⌛️ Setiap hari, pukul 09.00-16.00 WIB.

💵 Rp 18.000 per porsi.

Es satu ini juga cukup terkenal di Semarang. Pak Zaenal yang asli Rembang sudah berjualan es campur sejak tahun 70-an. Saat ini Es Marem Zaenal sudah dikelola oleh istri dan anaknya. Lokasinya ada di daerah Kranggan, tepat di depan Koperasi Simpan Pinjam Rantai Mas, di Jalan K.H Wachid Hasyim.

Es Marem Pak Zaenal. (Foto: Indah Salimin)

Gerobak dan tenda es ini mulai buka pukul 18.00 WIB dan tutup sekitar pukul 23.30 WIB. Meski kiosnya sangat sederhana, tapi jangan memandang sebelah mata dulu pada kesegaran es-nya.

Pilhan es di Es Marem Pak Zaenal. (Foto: Indah Salimin)

Pak Zaenal menyediakan berbagai macam es mulai dari es teler, es jeruk, es kolak, dan es kombinasi. Menu andalannya adalah es kombinasi santan yang seporsinya dijual seharga Rp 15.000.

Serut terus, Mas. (Foto: Indah Salimin)

Dalam semangkuk es kombinasi ini, kamu akan menemukan berbagai macam isian yang meriah. Ada dawet, cao, kelapa, nangka, kacang tanah, leci, sirup frambozen, sirup cokelat, es serut, santan, dan satu komposisi yang unik, yakni tapai singkong kering. Jika kamu tidak suka santan, kamu juga bisa mengganti kuahnya dengan air jeruk, lho.

Sederhana tapi segar sekali. (Foto: Indah Salimin)

Rasanya segar dan khas! Jika kamu merasa hawa Semarang sedang gerah dan butuh pasokan kesegaran, jangan ragu untuk meluncur ke tempat ini dan mencicipi Es Marem Pak Zaenal yang pastinya bikin marem tenan!

🍽️ Es Marem Pak Zaenal

📍Jalan KH Wachid Hasyim, Kranggan, Semarang.

⌛️ Setiap hari, pukul 18.00-23.30 WIB

💵 Rp 15.000 per porsi.

Es satu ini juga enggak kalah legendarisnya. Sudah sekitar 40 tahun Pak Kirman berjualan es puter dan kini digantikan oleh keponakannya. Warung es puter ini berlokasi di Jalan MT. Haryono No.406, Jagalan, Kec. Semarang Tengah.

Rela ngemper demi yang segar-segar. (Foto: Indah Salimin)

Jika kamu rindu dengan es klasik yang mengingatkan kamu akan masa kecil, datang ke sini dan bernostalgialah. Sebab, es Pak Kirman ini benar-benar punya rasa jadul yang sangat memorable.

Es kelapa dan kacang hijau. (Foto: Indah Salimin)

Terdiri hanya dua rasa yakni kacang ijo dan es kelapa, es puter Pak Kirman memiliki rasa asli yang terjaga selama puluhan tahun. Manisnya sederhana dan pas. Esnya lembut dan nikmat di lidah. Setiap suapnya terasa nyes sampai ke hati! Seporsinya pun sangat murah, hanya Rp 6.000 per porsi. Wajib dicoba!

🍽️ Wedang dan Es Pak Kirman

📍 Jalan KH Wachid Hasyim, Kranggan.

⌛️ Setiap hari, pukul 17.30-21.30 WIB.

💵 Rp 6.000 per porsi.

Warung Es Pankuk yang juga menyediakan gado-gado. (Foto: Indah Salimin)

Es Panekuk Pak Yono berada di satu kawasan dengan kuliner terkenal lain di Semarang, yakni Mi Kopyok Pak Dhuwur. Lebih tepatnya, warung es dan gado-gado ini berada di Jalan Tanjung, Sekayu, Semarang Tengah. Tidak jauh dari Stasiun Besar Semarang Poncol, kamu akan bisa menemukan warung es yang sudah melegenda sejak tahun 1950-an ini.

Satu lokasi dengan Mi Kopyok Pak Dhuwur. (Foto: Indah Salimin)

Warung Pak Yono menyediakan dua menu utama, yakni Es Panekuk dan Gado-Gado. Untuk Es Panekuknya, ada empat pilihan rasa yaitu durian, kelapa, cokelat, dan alpukat. Saya memilih mencampur tiga rasa sekaligus yakni kelapa, cokelat, dan alpukat.

Es cokelat, kelapa, dan alpukat. (Foto: Indah Salimin)

Disajikan bersama jelly, potongan panekuk dan roti tawar, rasa es panekuk ala Pak Yono ini nampak sederhana, segar dan manis. Dari rasa dan teksturnya kamu bisa tahu es ini dibuat dari bahan alami. Untuk rasa alpukat, misalnya, kamu akan bisa merasakan rasa pahit khas alpukat dan tekstur es yang sangat terasa buah alpukatnya. Sedangkan rasa cokelat dan kelapanya juga tak kalah segarnya.

Menikmati Es Panekuk di tengah cuaca panas Semarang, sudah pasti akan bisa jadi peredam kepenatan dan membuat kita santai dan senang kembali.

🍽️ Gado-gado dan Es Panekuk Pak Yono

📍 Jalan Tanjung, Sekayu, Semarang Tengah.

⌛️ Setiap hari, pukul 11.00-15.30 WIB

💵 Rp 15.000 per porsi.

Setelah mencoba Es Puter Cong Lik di Pasar Semawis, saya penasaran ingin mencobanya di tempat yang lebih lega. Karenanya, saya mendatangi warungnya di Jalan KH. Ahmad Dahlan, tepatnya di samping kanan toko kecantikan Elisha, di dekat Mall Ciputra Semarang.

Tenda Es Conglik di samping Ciputra Mall. (Foto: Indah Salimin)

Tidak berbeda dengan kiosnya di Pasar Semawis, kios ini menyediakan empat rasa yakni durian, kopyor, cokelat, dan alpukat. Saya penasaran dengan rasa cokelat dan alpukat karena itu saya memilih memesan satu porsi dengan dua rasa yakni cokelat dan alpukat.

Pilihan rasa Es Puter Cong Lik. (Foto: Indah Salimin)

Pilihan camilan pendamping. (Foto: Indah Salimin)

Ada satu meja panjang dan beberapa kursi di dalam warung tenda sederhana ini. Di atas meja ada beberapa camilan seperti keripik melinjo, kacang mede, dan rempeyek yang akan membuat rasa es puter jadi makin nikmat.

Segarnya klasik. (Foto: Indah Salimin)

Seporsi es puter ini dibanderol Rp 20.000. Jika kamu ingin tambah bongkahan durian, tambahkan Rp 10.000 lagi. Rasanya manis dan segar, agak lebih bertekstur dibandingkan es di pasar Semawis yang terasa lebih halus. Tapi tetap saja, es di dua cabang ini sama-sama enaknya.

🍽️Es Puter Cong Lik Karangkidul

📍Samping Elisha Beauty, Jalan Kh Ahmad Dahlan No.11, Karangkidul, Semarang.

⌛️Setiap hari, pukul 18.00-23.00.

💵Rp 20.000- Rp 30.000 per porsi.

***

Gimana, udah ngerasa tiba-tiba haus lihat es-es enak di Semarang ini? Mumpung Semarang lagi panas-panasnya, yuk cobain segarnya enam Es Legendaris di Semarang ini! Enggak cuma tenggorokan, hatimu bakal ikut adem begitu mencobanya. Yuk!