Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bahagia Tidak Bisa Dikejar: Menggali Makna Sejati di Balik Kehidupan
27 Agustus 2023 5:40 WIB
Tulisan dari Indah Hairunisah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak dari kita telah mendengar pepatah "bahagia kaga bisa dikejar." Namun, apakah benar-benar tidak ada cara untuk mencapai kebahagiaan? Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep kebahagiaan, apa yang sebenarnya ada di balik pernyataan tersebut, dan bagaimana kita bisa meraih kebahagiaan dengan cara yang lebih autentik dan bermakna.
ADVERTISEMENT
Menggali Konsep Kebahagiaan:
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita lihat lebih dalam tentang apa sebenarnya kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah tujuan yang bisa kita kejar sebagaimana kita mengejar hal-hal lain dalam hidup. Ia adalah perasaan, pengalaman, dan sikap mental yang meliputi rasa puas, kebahagiaan, dan kedamaian dalam hidup kita.
Mengapa Kebahagiaan Sulit Dikejar:
Istilah "bahagia kaga bisa dikejar" mencerminkan pemahaman bahwa kebahagiaan tidak bisa dicapai dengan cara-cara yang sama seperti kita mengejar materi atau pencapaian lain. Banyak orang mengalami kekecewaan ketika mereka mencoba memperoleh kebahagiaan melalui hal-hal eksternal, seperti harta atau prestasi, namun merasa tetap tidak puas.
Beralih dari "Mencari" ke "Menerima":
Mengapa kebahagiaan sulit dicapai melalui pencarian aktif? Karena kebahagiaan sejati seringkali muncul saat kita menerima diri sendiri, situasi, dan keadaan dengan tulus. Alih-alih terus-menerus mencari dan berusaha mengubah segalanya, kita bisa mencapai kebahagiaan dengan menghargai apa yang kita miliki saat ini.
ADVERTISEMENT
Makna dalam Kehidupan:
Salah satu kunci untuk meraih kebahagiaan yang lebih bermakna adalah menemukan tujuan dan makna dalam kehidupan kita. Ketika kita memiliki tujuan yang lebih dalam dan merasa bahwa kita memberikan kontribusi yang berarti, perasaan kebahagiaan pun datang dengan lebih alami.
Menjaga Keseimbangan Emosi:
Kebahagiaan tidak berarti kita harus selalu merasa gembira atau bahagia setiap saat. Perasaan sedih, marah, dan cemas adalah bagian yang alami dari kehidupan. Namun, menjaga keseimbangan emosi dan kemampuan untuk mengatasi tantangan hidup adalah kunci untuk meraih kebahagiaan yang berkelanjutan.
Kesimpulan, istilah "Bahagia kaga bisa dikejar" mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati bukanlah hasil dari upaya pencarian aktif, melainkan perjalanan menuju pengertian diri, penerimaan, dan makna dalam hidup. Ketika kita mengalihkan fokus dari upaya memburu kebahagiaan eksternal ke upaya merangkul kebahagiaan internal dan bermakna, kita akan menemukan kebahagiaan yang sejati dalam setiap langkah perjalanan hidup kita.
ADVERTISEMENT