Konten dari Pengguna

Satu Ons Latihan Lebih Bernilai dari Satu Ton Teori, Mengapa Bisa Demikian?

Indah Hairunisah
Mahasiswi Informatika Universitas Pembangunan Jaya. Senang menulis baragam topik seperti produktivitas, teknologi, pengembangan diri, sampai bisnis dan keuangan.
19 September 2023 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Hairunisah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Satu Ons Latihan Lebih Bernilai dari Satu Ton Teori. Sumber: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Satu Ons Latihan Lebih Bernilai dari Satu Ton Teori. Sumber: pexels
ADVERTISEMENT
Dalam era informasi yang kaya akan pengetahuan dan akses mudah ke berbagai sumber informasi, banyak dari kita sering terjebak dalam perangkap berlebihan belajar teori. Meskipun pengetahuan teoritis penting, dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa satu ons latihan atau pengalaman praktis kadang-kadang lebih bernilai dari satu ton teori belaka.
ADVERTISEMENT

Pembelajaran Aktif vs. Pasif:

Ilustrasi Pembelajaran Aktif vs. Pasif. Sumber: pexels
Latihan melibatkan pembelajaran aktif, di mana kita benar-benar terlibat dalam proses belajar. Ini melibatkan penerapan teori dalam situasi nyata, yang dapat mengkonsolidasikan pengetahuan dengan lebih baik daripada sekadar membaca atau mendengar tentang hal itu.

Pembelajaran Aktif vs. Pasif:

Ilustrasi Pembelajaran Aktif vs. Pasif. Sumber: pexels
Melalui latihan, kita mengembangkan keterampilan yang tidak dapat dipelajari hanya dengan membaca buku atau mendengarkan kuliah. Praktikum, pengalaman lapangan, atau simulasi adalah cara terbaik untuk mengasah keterampilan praktis.

Kesalahan sebagai Guru Terbaik:

Ilustrasi Kesalahan sebagai Guru Terbaik. Sumber: pexels
Melakukan latihan juga memungkinkan kita untuk membuat kesalahan, yang seringkali merupakan guru terbaik. Kesalahan memberi kita kesempatan untuk belajar dari pengalaman langsung dan mendorong perbaikan.

Pengetahuan Latihan yang Tahan Lama:

Ilustrasi Pengetahuan Latihan yang Tahan Lama. Sumber: pexels
Pengalaman praktis cenderung meninggalkan kesan yang lebih dalam dalam ingatan kita daripada teori semata. Hal ini membuat pengetahuan yang kita peroleh melalui latihan lebih tahan lama dan mudah diakses dalam situasi dunia nyata.
ADVERTISEMENT

Peningkatan Kreativitas:

Ilustrasi Peningkatan Kreativitas. Sumber: pexels
Latihan memicu kreativitas dan pemikiran lateral. Ketika kita menghadapi tantangan dan masalah dalam pengalaman praktis, kita seringkali memunculkan solusi kreatif yang tidak akan kita temukan hanya dengan teori.

Persiapan yang Lebih Baik untuk Dunia Nyata:

Ilustrasi Persiapan yang Lebih Baik untuk Dunia Nyata. Sumber: pexels
Pengalaman praktis memberi kita persiapan yang lebih baik untuk menghadapi dunia nyata dan tantangan di lapangan. Hal ini memberikan keyakinan dan kesiapan yang tidak dapat dicapai melalui studi teori semata.

Penghargaan Pribadi:

Ilustrasi Penghargaan Pribadi. Sumber: pexels
Akhirnya, mencapai sesuatu melalui latihan memberikan penghargaan pribadi dan kepuasan yang lebih besar daripada sekadar mengetahui sesuatu secara teoritis. Ini adalah dorongan yang dapat membawa kita ke tingkat pencapaian yang lebih tinggi.
Kesimpulan, berdasarkan argumen di atas, dapat disimpulkan bahwa satu ons latihan atau pengalaman praktis sering kali lebih bernilai daripada satu ton teori belaka. Ini tidak mengurangi pentingnya pengetahuan teoritis, tetapi menekankan bahwa penerapan praktis dari teori dalam situasi nyata adalah kunci sejati untuk pemahaman yang mendalam, perkembangan keterampilan, dan kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan. Jadi, tidak perlu takut untuk melangkah keluar dan menghadapi tantangan dunia nyata, karena inilah tempat di mana pembelajaran yang paling berharga seringkali terjadi.
ADVERTISEMENT