Kurangnya Transparansi Dalam Laporan Pajak : Masalah Yang Perlu di Perbaiki

Kurangnya transparansi dalam pelaporan pajak merupakan masalah penting yang perlu segera diperbaiki. Transparansi sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan di masyarakat terhadap sistem perpajakan di Indonesia. Namun sayangnya, masih banyak perusahaan besar yang memanfaatkan celah hukum atau memberikan laporan pajak yang tidak akurat untuk mengurangi kewajiban pajak mereka.

sumber : https://www.shutterstock.com/image-photo/focused-latin-hispanic-young-business-woman-2494844095

Hal tersebut berdampaknya besar, terutama pada penerimaan negara yang berkurang, padahal pajak merupakan sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk pembangunan. Ketika perusahaan tidak jujur dalam pelaporan pajaknya, negara kehilangan pendapatan, dan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap sistem yang ada

Selain itu, menurut saya proses audit pajak juga kurang terbuka. Publik jarang mengetahui bagaimana pemeriksaan pajak terhadap perusahaan besar dilakukan. Kurangnya keterbukaan ini menciptakan ruang bagi praktik tidak sehat dan ketidakadilan, terutama dibandingkan dengan wajib pajak individu atau UMKM yang patuh membayar pajak.

Untuk memperbaiki masalah ini, pemerintah perlu mempertegas aturan pelaporan pajak agar tidak ada celah hukum yang bisa dimanfaatkan. Proses audit juga perlu lebih transparan, sehingga semua perusahaan diawasi secara adil. Penggunaan teknologi seperti e-filing dan digitalisasi sistem pajak bisa meningkatkan keterbukaan dan mengurangi peluang kecurangan.

Transparansi dalam laporan pajak bukan hanya soal mematuhi aturan, tapi juga menjaga kepercayaan masyarakat. Jika semua pihak berperan aktif dalam menciptakan sistem yang transparan dan adil, maka manfaatnya akan dirasakan oleh semua.