Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sulit Tidak sih Menjadi Mahasiswa Rantau?
10 Desember 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Indra muliawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mahasiswa Rantau Universitas Pembangunan Jaya (Sumber dokumen pribadi)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gkw2m02jbxgv74hh63cp9w43.png)
ADVERTISEMENT
“Awalnya sih masih canggung soalnya kan baru di kota orang dan gak punya teman tapi kelamaan sudah biasa kok” Ujar Irvan Nurfauzan Saputra, mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Jurusan Informatika angkatan 2022 yang juga merupakan mahasiswa rantau dari Tarakan ke Tangerang Selatan ketika di tanya bagaimana kesan pertama kali merantau.
ADVERTISEMENT
“Menurut gua sih, awalnya pasti kangen banget sama rumah dan pastinya juga kangen kumpul sama keluarga. Waktu awal disini juga lebih merasa sepi banget tapi alhamdulillah, hari demi hari sudah terbiasa karena dapat banyak teman dan karena UPJ juga ada club mahasiswa rantau jadinya bisa sharing satu sama lain dan saling rangkul” Ujar Hafshah, mahasiswi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Jurusan Arsitektur angkatan 2022 yang juga memberikan kesannya ketika pertama kali merantau dari Cilegon ke Tangerang Selatan.
Apakah Sudah Yakin Untuk Merantau??
Menurut kalian apa itu merantau?? Apakah kalian pernah mengalami hal ini?? Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan kata “Merantau”. Merantau adalah meninggalkan kampung halaman, dengan kemauan sendiri, memiliki jangka waktu lama, dengan tujuan tertentu, menuntut ilmu dan mencari pengalaman, namun suatu saat akan kembali pulang. (Naim, 2013).
ADVERTISEMENT
Dan mengapa mahasiswa memilih untuk merantau?
“Mahasiswa ingin merantau untuk mencari pendidikan yang lebih baik dibandingkan daerah asalnya, bebas kendali dari orang tua mereka, merasakan pengalaman yang baru di daerah baru, mengenal adat dan budaya daerah lain, ingin menyesuaikan diri dengan lingkungan juga ingin melatih kemandirian diri mereka.” Menurut Sitorus pada tahun 2013 dalam jurnal yang berjudul Perilaku Adaptif Mahasiswa Rantau Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (2020). Namun, mereka tidak tahu bahwa sebagai mahasiswa merantau bukanlah mudah dan pastinya akan ada dampak yang akan dirasakan oleh mereka ketika merantau.
Permasalahan Apa Aja Yang Dihadapin Mahasiswa rantau
Menjadi mahasiswa rantau mungkin sering mengalami yang namanya home sick, pikiran kacau,kangen dengan masakan orang tua maupun mengalami culture shock akibat menjalani kehidupan dengan budaya baru. Namun dampak yang sangat berpengaruh besar terhadap mahasiswa rantau adalah membangun hubungan positif dengan lingkungan sekitar atau dukungan sosial. Menurut Cobb dalam jurnal Psikologi (2011) mengatakan bahwa dengan adanya dukungan sosial dapat menurunkan kecenderungan munculnya kejadian yang dapat mengakibatkan stress dan dengan adanya pemberian dukungan dapat membuat individu merasa diperhatikan, bernilai dan dicintai. Kurangnya dukungan sosial significant others juga dapat memicu ide bunuh diri sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Ingvar & Ojehagen (1999) kepada pasien dengan riwayat bunuh diri dan significent others yang dimilikinya setelah dirawat akibat percobaan bunuh diri. Kurangnya dukungan ini juga dapat memicu munculnya ide untuk bunuh diri pada mahasiswa rantau karena peran dukungan significant others juga sangat berperan penting dalam keadaan kejiwaan seseorang sehingga buat kalian yang merasa Introvert dan jarang berkomunikasi dengan orang disekitar apalagi dengan orang yang baru dengan lingkungan baru akan sulit bagi kalian buat merantau di luar kota karena kurangnya dukungan sosial.
ADVERTISEMENT
Mengatasi ketakutan untuk menjadi mahasiswa rantau
Dari permasalahan yang telah dibahas, pasti itu dapat membuat kalian sangat takut untuk menjadi mahasiswa rantau. Yah, mungkin awalnya kamu akan merasa hal tersebut tetapi jika kamu jalanin dengan baik dan berani untuk membangun relasi dengan orang baru serta membiasakan diri dengan lingkungan baru itu akan menghilangkan rasa ketakutan kamu untuk merantau. Kamu akan banyak belajar dari memanage waktu dan memanage keuangan, belajar kebudayaan sekitarnya, dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
“Menjadi mahasiswa yang merantau itu enak tau,walaupun ada capeknya juga dan pastinya kangen juga kan sama keluarga di kampung. Tapi, selama dijalanin sudah terbiasa kok dan dengan membangun relasi sama teman juga buat aku untuk lebih semangat.” Ujar Florentina, mahasiswi Universitas Pembangunan Jaya Jurusan Arsitektur angkatan 2022 yang merantau dari Kalimantan Barat untuk berkuliah di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Hal yang dapat kamu lakukan adalah penyesuaian diri. Menurut Sandha & Fauziah dari hasil penelitiannya bahwa Penyesuaian diri yang baik akan mampu mengendalikan diri, sikap dan perilakunya,sehingga diharapkan akan dapat berinteraksi baik dengan lingkungan dan masyarakat, yang membuat mahasiswa dapat meminimalisir stres yang mungkin terjadi. Mungkin tidak semua mahasiswa dapat menyesuaikan diri, tetapi cobalah untuk belajar positif dan memberanikan diri untuk mengenal pada orang sekitar.
“SEMANGAT BUAT KALIAN YANG INGIN MERANTAU!!”
Indra Muliawan, mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya
Daftar Pustaka
Naim. (2013). Mahasiswa dan Mahasiswa Rantau. Repository,2. Di akses: http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/20066/BABII.pdf?sequence=6&isAllowed=y
Hediati, H. D. (2020). Perilaku Adaptif Mahasiswa Rantau Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Di akses: https://repository.unair.ac.id/113281/1/Perilaku%20Adaptif%20Mahasiswa%20Rantau%20Fakultas%20Psikologi%20Universitas%20Airlangga.pdf
Aini, K. (2013). Dukungan sosial (BAB II). Di akses: http://etheses.uin-malang.ac.id/1821/5/09410052_Bab_2.pdf
ADVERTISEMENT
Salsabhill, A. (2019). DUKUNGAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA MAHASISWA RANTAU. Di akses: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/download/4773/pdf
Syukron, M. A. (2017). HUBUNGAN PENGHARGAAN DIRI (SELF ESTEEM) DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA RANTAU DI KOTA MALANG. Di akses: https://eprints.umm.ac.id/43942/1/jiptummpp-gdl-muhamadami-51465-1-skripsi.pdf