7 WNI Dicari Militer Filipina karena Terkait Penyerangan Marawi

31 Mei 2017 11:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
WNI terduga teroris di Marawi (Foto: Dok. PNP)
zoom-in-whitePerbesar
WNI terduga teroris di Marawi (Foto: Dok. PNP)
Militer Filipina sedang sibuk memerangi kelompok Maute yang terafiliasi dengan ISIS. Kelompok Maute ini beberapa hari lalu menguasai Kota Marawi, yang berjarak 1.500 km dari Manila, ibu kota Filipina.
ADVERTISEMENT
Perang masih terjadi di Kota Marawi. Militer Filipina masih mencoba menguasai secara penuh kota itu. Di sela peperangan ini, ada tujuh WNI yang diburu militer Filipina. Mereka diduga bergabung dengan kelompok Maute.
Peta Marawi & perbatasan Filipina-Indonesia (Foto: Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Marawi & perbatasan Filipina-Indonesia (Foto: Google Maps)
Daftar WNI itu yakni:
1. Al Ikhwan Yushel
Al Ikhwan lahir di Palembayan, Sumatera Barat, 1 November 1991. Dia tiba di Filipina pada akhir Maret 2017 lalu.
2. Yayat Hidayat Tarli
Lahir di Kuningan pada 25 April 1986. Dia tiba di Manila pada 15 April 2017 bersama Anggara Suprayogi.
3. Anggara Suprayogi
Lahir di Tangerang pada 26 Desember 1984. Dia tiba di Manila pada 15 April 2017 bersama Yayat Hidayat Tarli
ADVERTISEMENT
4. Yoki Pratama Windyarto
Lahir di Banjarnegara, 17 September 1995. Dia tiba di Manila pada 3 Maret 2017
5. M Jaelani Firdaus
Dia tiba di Manila pada 21 Februari 2017. Dia datang bersama M Gufron
6. M Gufron
Tiba di Manila pada 21 Februari bersama M Jaelani Firdaus
7. M Ilham Syahputra
Tiba di Manila pada November 2016