Agus Jatuh karena Tweet SBY

15 Februari 2017 16:49 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Annisa Pohan dan Agus di TPS (Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Hasil hitung cepat Pilgub DKI menunjukkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi bersaing ketat. Kemungkinan Pilgub akan digelar dua putaran. Yang menarik Agus-Sylvi tumbang dan berada di urutan buncit dan kuat dugaan akan tersingkir.
ADVERTISEMENT
Fenomena Agus-Sylvi terpuruk sebenarnya sudah dibaca beberapa waktu sebelum Pilgub DKI digelar. Jelang masa tenang beberapa lembaga survei menunjukkan Agus-Sylvi di urutan bawah. Anies-Sandi dan Ahok-Djarot yang justru melesat. Silakan baca 'Pilgub Satu atau Dua Putaran'.
Beberapa pengamat politik sudah memprediksi turunnya suara Agus-Sylvi. Ada yang mengaitkan dengan gerak langkah politik SBY yang salah. Salah satu kicauan SBY yang malah dijadikan bahan candaan di media sosial. 'Elektabilitas Agus Turun karena Manuver Politik SBY yang Salah'.
"Agus-Sylvi sudah jatuh, karena twitter bapaknya sendiri," kata Gus Nuril, tokoh yang mendukung Agus usai menemui Mega di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2).
Gus Nuril atau KH Nuril Arifin merupakan ulama yang dekat dengan PDIP. Dia juga kerap memberikan dukungan ke Ahok.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Gus Nuril mengatakan akan sulit bagi Ahok dan Djarot untuk menang satu putaran. 
"Sulit untuk satu putaran. Pasti dua putaran," katanya. 
Jika berlanjut ke putaran kedua, Ahok-Djarot akan bersaing dengan Anies-Sandi. Sebelum pergi, Gus Nuril secara gamblang mengungkapkan dirinya memilih paslon nomor urut 2.
"Saya sebagai yang Muslim harus pilih yang Muslim. Makanya saya nyoblos Djarot. Yang Kristen biar nyoblos Ahok, yang Islam nyoblos Djarot," ujarnya sambil tertawa.