Ahok Tumbang, Bedeng di Kampung Akuarium Muncul Lagi

28 April 2017 17:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
Pemprov DKI Jakarta pernah menggusur perkampungan warga di Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Kawasan kampung yang disebut Pemprov DKI ilegal ini rata dengan tanah.
ADVERTISEMENT
Tapi begitu Ahok tumbang dalam Pilgub DKI, kampung ini dibangun lagi. kumparan (kumparan.com) pada Jumat (28/4) menyambangi kampung ini. Selain rumah yang dibangun, ada juga karangan bunga menyindir Ahok-Djarot yang dipasang warga.
Reni Hermawati (61), Ketua RT 01, menyambut hangat. Dia dan warga lainnya memberi penjelasan mengenai pembangunan kampung ini.
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
"Ada 169 bangunan yang sudah bangun lagi," kata Reni.
Tidak lama beberapa wartawan datang ikut nimbrung berbincang dengan Reni. Dengan santai, Reni yang sudah belasan tahun tinggal di kampung ini bercerita. Hampir satu tahun digusur Ahok, mereka memilih bertahan dengan tinggal di bedeng dan tenda.
Ada juga warga yang pindah kek rusun yang ditawarkan Pemprov, tetapi hanya sedikit.
ADVERTISEMENT
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Dulu ada ribuan warga di sini," jelas dia.
Saat warga tinggal di bedeng, Ketum Gerindra Prabowo pernah datang melihat. Prabowo, kata Reni, sampai menangis.
"Kita kan masih gugat di pengadilan. Jangan main gusur, jadi maksudnya apa coba," tegas dia.
Kekalahan Ahok di Pilgub membuat mereka berani. Mereka bertekad tinggal di kampung yang sudah bertahun-tahun ditinggali.
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )