Buwas Beri Saran Menkumham Perbaiki Sistem di Lapas

15 Juni 2017 12:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Waseso. (Foto: Kevin Putra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Waseso. (Foto: Kevin Putra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepala BNN Budi Waseso geram bukan kepalang. Untuk kesekian kalinya jenderal polisi yang akrab disapa Buwas ini menangkap bandar narkoba yang bermain dari lembaga pemasyarakatan atau Lapas. Padahal semestinya di Lapas itu orang diawasi ketat dan tak berbuat menyimpang.
ADVERTISEMENT
Buwas pun memberi saran. Sebaiknya ada perbaikan sistem menyeluruh dalam perbaikan Lapas.
"Modus operandi keterlibatan oknum di dalam Lapas. Kalau itu bisa kita lakukan, permasalah di Lapas bisa kita minimalisir. Keterlibatan oknum itu bisa terjadi karena kelemahan sistem. Modus operandi tidak hanya menindak oknum, tapi bagaimana modus itu terjadi," tegas Buwas di BNN, Jakarta, Kamis (15/6).
Menurut Buwas, hasil pemantauan BNN, sebagian besar di Lapas Narkotika terdapat kegiatan terkait Narkoba. Tapi Buwas mengaku belum bisa memberi bukti.
"Karena sulit. Kalau dibuktikan secara teknologi bisa dibuktikan," tegas dia.
ADVERTISEMENT
"Kita kerjasa samaa dengan Menkumham dan Dirjen Lapas. Kami tetap hargai, karena kewenangannya di mereka," imbuh dia lagi.
Lalu bagaimana dengan kabar adanya Napi yang mengancam sipir?
"Ya kalau ancamkan tinggal ditangani, masa petugas Lapas takut. Kan tinggal lapor aja. Enggak usah takut," tutup dia.