Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pelajar Ditangkap karena Bunuh Mahasiswa dan Rampok Toko Sembako
14 Juni 2017 19:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
DS (17), berpakaian oranye dan memakai topeng hitam. Saat ditampilkan di halaman Mapolres Bogor, tangannya diborgol. Bercelana pendek, DS tak bicara, kepalanya hanya tertunduk saja.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (13/6) pagi, Tim Polsek Cileungsi dan Polres Bogor menangkap pelajar SMA ini di Bantar Gebang, Bekasi. Dia disangka atas dua pasal, perampokan dan pembunuhan.
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicki saat menggelar jumpa pers, Rabu (14/6) menyampaikan bahwa penyidik menyita sejumlah barang bukti dari tangan DS.
"Satu buah bantal, tabung gas, kaos warna hitam, HP, karpet, dan bantal," kata Dicki.
Dicki menyampaikan, insiden perampokan dan pembunuhan ini terjadi pada 30 April 2017 dini hari di Cileungsi, Bogor. Saat itu pelaku mencuri ke toko sembako, masuk lewat genting lalu ke eternit. Tapi saat di dalam toko, pelaku dipergoki korban Ahmad Fadli (20), seorang mahasiswa yang juga anak pemilik toko.
ADVERTISEMENT
Rupanya karena ketahuan, pelaku DS nekat dan memukul korban dengan tabung gas 3 Kg. Korban tersungkur, dan pelaku mengambil HP dan uang korban. Pelaku juga mengambil berbagai macam rokok di toko itu. Setelah itu pelaku melarikan diri.
Sekitar pukul 03.00 WIB, saksi Rusli yang juga tetangga korban melihat rolling door toko terbuka. Curiga timbul, lalu saat membuka rolling door melihat korban tergeletak bersimbah darah.
Saat itu warga geger lalu berkumpul dan melapor ke polisi. Sedang jenazah korban dibawa ke rumah sakit. Korban meninggal di lokasi.
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.