Tim Tekab, Saat Driver Ojek Online Melawan Geng Motor di Jakarta

22 Mei 2017 11:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ojek Online di Bogor. (Foto: Antara/Arif Firmansyah)
Kejahatan geng motor dan begal memang menjadi momok menakutkan. Apalagi bagi driver ojek online yang masuk malam atau ngalong di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Di saat mencari nafkah mereka mesti was was dengan pelaku kejahatan yang mengintai.
ADVERTISEMENT
Para driver ojek online ini tidak pasrah dan berpangku tangan. Mereka bersatu membentuk Tim Tekab. Nama Tekab ini mirip ala tim kepolisian, yang kependekan dari Tim Khusus Antibandit.
Tim Tekab ini dibentuk sudah sejak beberapa waktu lalu, ketika banyak laporan driver ojek online yang ngalong menjadi korban kejahatan.
Tim Tekab ini memiliki whatsapp group sendiri. Jadi cara pelaporannya, biasanya seorang driver ojek online yang ngalong tinggal memberitahu ke group whatsapp yang dia miliki, kemudian informasi itu akan disebar ke Tim Tekab.
Driver Gojek (Foto: Istimewa)
Tim Tekab ini gabungan dari Go-Jek, GrabBike, dan Uber. Pasukan Tim Tekab ini, begitu mendapat informasi ada kejahatan yang menimpa seorang driver ojek online, bisa ratusan orang datang memberikan bantuan.
ADVERTISEMENT
Seorang driver ojek online, sebut saja Ahmad menceritakan bagaimana Tim Tekab ini beberapa malam lalu bergerak di kawasan Jagakarsa, Jaksel. Jadi pada Jumat (19/5) malam, ada laporan beberapa pemuda dengan motor diduga mengganggu driver ojek online dan warga.
Tidak berapa lama, ratusan driver ojek online pada malam itu melakukan penyisiran geng motor di kawasan Jagakarsa. Wilayah di Jakarta Selatan ini memang rawan geng motor dan begal. Para pelaku adalah remaja-remaja tanggung.
Pasukan pengemudi ojek online GO-JEK. (Foto: www.instagram.com/gojekindonesia/)
Ahmad menuturkan lagi, pernah suatu hari saat malam dia membawa penumpang menuju kawasan Priok, Jakut. Si penumpang terlihat mencurigakan dan mengintimidasinya. Ahmad segera melapor ke group whatsapp dan tidak lama, datang puluhan anggota Tim Tekab mengawal motornya. Si penumpang itu pun turun di tengah jalan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Tim Tekab para driver ojek online ini memang menjadi tumpuan para driver ojek online yang ngalong. Apalagi kejahatan dan begal, semakin banyak terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
Tim Tekab ini kabarnya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Jadi keberadaan Tim Tekab ini sudah diketahui pihak kepolisian. Begitu menemukan pelaku kejahatan, mereka akan melapor ke polisi.