Untuk para Polisi: Jangan Takut Bertugas, Mari Lawan Terorisme

25 Mei 2017 12:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pengamanan di lokasi ledakan bom Kampung Melayu (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan di lokasi ledakan bom Kampung Melayu (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana menghadiri pemakaman Briptu Taufan yang tewas akibat bom Kampung Melayu, Jaktim. Suntana menyampaikan belasungkawa dan duka cita untuk keluarga Taufan.
ADVERTISEMENT
Di TPU Pondok Ranggon, Jaktim, Kamis (25/5), Taufan disebut Suntana sebagai pahlawan. Suntana juga berpesan agar para polisi yang lain mengikuti jejak Taufan, agar tidak takut saat bertugas.
Polri Tak Takut Melawan Teror. (Foto: Instagram @polresbandung)
zoom-in-whitePerbesar
Polri Tak Takut Melawan Teror. (Foto: Instagram @polresbandung)
"Buat ibu bapak orangtua Taufan karena mendoakan bapak supaya kuat, bapak punya putra yang berani, yang menjadi contoh bagi kita. Bahwa kita tidak takut sama teroris. Kita semua merasa kehilangan atas kehilangan Taufan almarhum. Marilah kita semua mendoakan kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga kekihlafan dan kesalahan almarhum diampuni dan diberi tempat yang layak," beber Suntana.
ADVERTISEMENT
Suntana juga menjelaskan, masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi. Situasi tetap tenang dan aman.
"Kami polri dan TNI bersama-sama menjaga kemanan negara ini. Supaya negara yang sudah aman ini, tidak terporak porandakan oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin membuat negara dan situasi menjadi kacau," beber dia.
Pengamanan di lokasi ledakan bom Kampung Melayu (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan di lokasi ledakan bom Kampung Melayu (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)