Jadikan Hidup Lebih Hidup

Indria Salim
Seorang penerjemah, penulis dan blogger lepas. Suka mendengarkan musik, memotret, dan menulis. Sesekali merangkai sajak bebas.
Konten dari Pengguna
19 Januari 2017 9:44 WIB
Tulisan dari Indria Salim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Be positive (Foto: Alexa_fotos)
Orang bebas mengembangkan rasa iri pada kita. Orang bebas menjahati kita. Itu hak mereka -- atau lebih tepatnya, masalah mereka. Itu racun yang menggerogoti diri sendiri dari dalam.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, belajar itu sepanjang hayat. :-)
Buku itu membekali kita pemahaman bahwa kebencian itu masalah si pembenci, bukan yang dibenci. Ini sepanjang yang dibenci itu memang melakukan yang benar secara pemahaman umum, bukan kelompok. Tidak merugikan orang lain, tetep dibenci, diiri-in. Salah sendiri kalau orang kok fokusnya pada keadaan orang lain.
Lihat foto orang selfie, iri. Lihat orang pede dengan foto berpakaian sama, nyinyir. Lah kalau nggak suka lihat atau eneg lihatnya, kan tinggal di"hide" saja hehehe ..
ADVERTISEMENT
Hidup banyak pilihan, bahkan menghadapi hal yang sama pun memberi pilihan cara pandang kita.
Ini saya mengingatkan diri sendiri kok, agar lebih fokus pada hal-hal positif yang dapat menginspirasi kita menjadi lebih baik, itu lebih "hidup".
Membaca orang nyinyir di sosmed hanya karena yang bersangkutan bosan lihat orang selfie dengan pakaian yang "tidak pernah ganti", saya geli. Lha mengapa nggak menghadiahi saja temannya itu baju baru, biar dia nggak risih lihat orang tampil dengan baju sama terus.
Ini ilustrasi berdasarkan status nyata yang nggak sengaja terbaca di linimasa (timeline). Ini semacam memergoki seseorang yang mengagumkan namun ternyata nggak tahan menampilkan warna asli sebagai pendengki. Dan kesan saya ini nggak ada kaitannya dengan kebaperan akibat status temen itu. Hanya menjadi "pemahaman baru", bahwa tokoh populer di dunianya, ternyata masih sempat mengurusi hal yang semestinya menjadi saran bijak buat para remaja yang masih labil.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun, melihat orang lain dari sisi baiknya itu lebih positif daripada sebaliknya. Live life in positive thinking. Focus my life on someone's good points and I will (hopefully) rarely go wrong. | @IndriaSalim | 19 Januari 2017