Keleluasaan Belanja Online

Indri Dian Utami
Nama saya indri dian utami, saya mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, prodi S1 Akuntansi. selain kuliah, saya hanya membantu orang tua dirumah dan berjualan online
Konten dari Pengguna
21 Februari 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indri Dian Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar sendiri
zoom-in-whitePerbesar
Gambar sendiri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era modern saat ini banyak hal yang bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat, dengan kemajuan teknologi yang mendukung sekarang, kita tak perlu membuang waktu dengan keluar rumah untuk melakukan segala hal, dengan santai di rumah saja kita bisa mendapatkan sesuatu, diantaranya dari belanja, isi token listrik, belajar, serta membeli makanan dengan simple, semua itu dapat kita dapatkan secara online.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi mempunyai sisi positif dan negatifnya, tergantung pada si pengguna dalam memanfaatkan teknologi tersebut, kita dihadapkan dengan peraturan yang dapat mengatur aktifitas kita dalam melakukan teknologi, hal itu dikarenakan agar tidak ada yang melanggar dan membuat onar dengan sesama pengguna.
Dari dampak positif penggunaan teknologi salah satunya untuk belanja online. Belanja online saat ini sedang digandrungi bukan hanya kaum muda saja namun para orang tua juga sudah mulai terbiasa berbelanja online, dengan berbelanja online kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu keluar rumah, cukup duduk manis untuk memesan barang dan barang pun sampai pada saat waktu yang ditentukan oleh aplikasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Barang yang datang ketika kita membeli online terkadang cukup membuat kita puas bahkan kecewa, karena saat kita belanja online kita hanya bisa melihat foto dan tidak melihat langsung kondisi barang tersebut, alhasil tak sedikit konsumen yang kecewa dan ragu untuk membeli lagi barang di toko tersebut, namun ada juga penjual yang jujur sehingga barang yang dijual dalam kondisi baik dan bagus, hal itu dapat menciptakan rasa puas tersendiri bagi sang pembeli bahkan pembeli dapat memberikan penilaian yang bagus untuk toko barang tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dampak positive saja, belanja online juga mempunyai dampak negative, diantaranya, kurangnya berinteraksi dengan sesama, kurang memahami kondisi pasar dan kondisi sekitar, cenderung malas untuk melakukan sesuatu, serta kurangnya mengenal dunia luar.
Banyak permasalahan yang dihadapi baik itu para pedagang, pembeli, serta kurir yang mengantar barang. Dari sisi pedagang karena penjualan dilakukan dengan cara online mereka tak perlu menggunakan banyak modal untuk menyewa toko, namun pedagang sulit berkomunikasi langsung dengan para pembeli, sehingga terkadang pedagang kurang memberikan pelayanan yang baik untuk mengerti barang yang seperti apa yang pembeli inginkan.
Bagi para pembeli dengan belanja online sangat memudahkan akses belanja, namun pembeli tidak dapat melihat langsung keadaan barang tersebut yang mereka pilih, alhasil banyak pembeli yang kecewa. Kurir adalah orang yang mengantar paket atau barang belanjaan dari penjual ke si pembeli, terkadang pembeli kurang memahami tugas kurir, sehingga ketika barang yang dirasa kurang baik, pembeli menegur bahkan sampai memarahi kurir.
ADVERTISEMENT
Dalam belanja online kita harus bisa memahami dampak negative dan positive, kita harus mengerti bagaimana konsep pembelanjaan online itu berlangsung, tidak hanya sekedar pilih-pilih barang kemudian pesan, tidak membaca spesifikasi serta skema pembayaran. Ketika kita paham akan pembelanjaan online, kita akan mengerti konsep barang itu dari dipesan sampai barang diantar ke rumah.