news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fenomena 'Gijinka' dalam Kultur Anime

Anime
Berita seputar anime dan hal-hal berbau Jepang terbaru!
Konten dari Pengguna
24 Maret 2020 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anime tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Touken Ranbu Doc. DMM Games
zoom-in-whitePerbesar
Touken Ranbu Doc. DMM Games
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar anime kata "gijinka" atau personifikasi pasti bukanlah kata yang baru pertama kali kamu dengar. Tidak sedikit anime yang mengangkat tema gijinka dari suatu benda, dan tidak sedikit pula yang sukses dan populer.
ADVERTISEMENT
Gijinka sendiri adalah kata yang masyarakat Jepang gunakan untuk istilah antropomorfisme, yaitu penyandangan atribusi karakteristik manusia terhadap benda atau makhluk nonmanusia.
Antropromorfomisme bukanlah hal yang baru dalam karya modern. Di Jepang sendiri, gijinka diperkirakan sudah ada sejak periode Heian (794-1185 Masehi). Pada zaman tersebut tidak sedikit ditemukan karya berupa lukisan yang merupakan gijinka dari hewan.
Gijinka Hewan Doc. Japan National Diet Library
Tapi siapa yang menyangka kalau gijinka akan menjadi subkultur yang sangat populer di zaman sekarang.
Sebut saja Touken Ranbu. Game yang sudah mendapatkan dua judul adaptasi animenya (Touken Ranbu Hanamaru dan Katsugeki Touken Ranbu) ini bercerita tentang para pedang yang dibangkitkan dalam wujud manusia.
Zoku-hen Touken Ranbu Hanamaru Doc. Hulu
Touken Ranbu pernah diberitakan menjadi franchise terbesar kedua setelah One Piece. Umur franchise tersebut baru menginjak 5 tahun di tahun 2020 ini. Tidak hanya diadaptasi menjadi serial anime saja, Touken Ranbu juga telah diadaptasikan dalam bentuk stage play, musikal, hingga film live action. Dikabarkan bahwa anime season ketiga dari Touken Ranbu Hanamaru, film layar lebar dari Katsugeki Touken Ranbu, dan film live action kedua dari franchise ini sedang dalam pengerjaan dan dijadwalkan akan tayang tahun 2021.
Kantai Collection Doc. DMM Games
Lalu Kantai Collection yang sudah ada sebelumnya sebelum Touken Ranbu. Kantai Collection awalnya juga merupakan sebuah game. Game ini dikembangkan oleh Kadokawadan bisa dimainkan di situs game online terbesar di Jepang, DMM.com. Kantai Collection yang mengagkat cerita gijinka dari kapal perang dalam Perang Dunia II ini juga telah diadaptasi menjadi serial anime yang tayang tahun 2015.
Hataraku Saibou Doc. Twitter
Dan jangan lupakan Hataraku Saibou atau Cell at Work! yang akan mendapatkan musim keduanya tahun depan. Anime yang populer karena dianggap mendidik ini bercerita tentang para sel dalam tubuh yang bekerja dalam bentuk manusia. Hataraku Saibou juga sempat diadaptasi menjadi stage play di tahun 2018 dan 2019. Hal itu menjadi bukti kepopuleran dari franchise tersebut.
ADVERTISEMENT
Banyak sekali karya bertema gijinka baik itu dalam bentuk anime, manga, maupun game. Tapi apakah kamu juga tahu kalau kotoran manusia pun pernah mendapatkan versi gijinka-nya?
Unko Danshi Doc. Nijimen
Iya benar. Gijinka yang disebut dengan Unko Danshi (Poo Boy) ini muncul dalam anime Tensai Bakabon yang tayang pada tahun 2018. Saking populernya para eek-eek ganteng ini, Avex Entertainment bahkan membuat webpage khusus untuk pemilihan kotoran mana yang paling populer.
Absurd sekali 'kan?
Tapi mungkin keabsurdan yang menghibur ini justru yang menarik banyak penggemar hingga karya gijinka lain yang lebih absurd pun diminati di Jepang dan bahkan di luar Jepang. Kalau menurut kamu bagaimana?
Apakah kamu juga menikmati karya-karya yang mengangkat tema gijinka?
ADVERTISEMENT