10 Pesepak Bola Termahal yang Akan Lewatkan Euro 2020

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Mei 2021 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi pemian timnas Norwegia Erling Braut Haaland usai mencetak gol ke gawang timnas Irlandia Utara pada pertandingan UEFA Nations League di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara. (Foto: Lorraine O 'Sullivan/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemian timnas Norwegia Erling Braut Haaland usai mencetak gol ke gawang timnas Irlandia Utara pada pertandingan UEFA Nations League di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara. (Foto: Lorraine O 'Sullivan/REUTERS)
ADVERTISEMENT
Ajang bergengsi bagi negara-negara di Benua Biru, yakni Euro 2020 dalam waktu dekat akan bergulir. Turnamen yang sempat ditunda akibat pandemi COVID-19 ini akan berlangsung mulai 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah nama besar dengan nilai pasar yang tinggi yang akan ambil bagian dalam edisi Piala Eropa ke-16 ini, satu di antaranya adalah Kylian Mbappe bersama Timnas Prancis.
Namun, terdapat segelintir pemain bintang dengan nilai pasar termahal yang gagal membawa negaranya tampil di babak utama.
Dilansir dari SportBible, terdapat 10 pesepak bola yang akan melewatkan ajang prestisius ini. Berikut daftarnya.
10. Stefan Savic (Montenegro & Atletico Madrid)
Stefan Savic bersama Timnas Montenegro. (Foto: Instagram @savkee15)
Stefan Savic gagal total dengan Timnas Montenegro usai hanya menjadi juru kunci Grup A babak kualifikasi Piala Eropa 2020.
Pemain berusia 30 tahun ini dilansir dari SportBible memiliki nilai pasar sebesar 22 juta poundsterling (sekitar Rp 448 miliar).
9. Marash Kumbulla (Albania & AS Roma)
Aksi Marash Kumbulla bersama Timnas Albani. (Foto: Instagram @maxkumbulla)
Marash Kumbulla merupakan sosok pemain bertahan muda potensial milik Albania. Pemain yang baru berusia 21 tahun ini pada musim 2020/2021 tampil memperkuat AS Roma sebagai pemain pinjaman dari Hellas Verona.
ADVERTISEMENT
Pemain yang memiliki nilai pasar sebesar 24,3 juta poundsterling (sekitar Rp 494 miliar) ini gagal membawa Timnas Albania menuju babak utama Piala Eropa usai hanya menduduki peringkat empat Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020.
8. Nikola Milenkovic (Serbia & Fiorentina)
Aksi Nikola Milenkovic bersama Timnas Serbia. (Foto: Instagram @milenkovicn_4)
Di urutan kedelapan terdapat bek tengah Nikola Milenkovic. Ia gagal membawa negaranya, yakni Serbia tampil di babak utama Piala Eropa 2020 usai disingkirkan oleh Skotlandia melalui babak play-off.
Bek berusia 23 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 25,2 juta poundsterling (sekitar Rp 513 miliar).
7. Kostas Manolas (Yunani & Napoli)
Kostas Manolas (atas) berduel udara dengan Lautaro Martinez. (Foto: Reuters/Daniele Mascolo)
Kostas Manolas gagal membawa Yunani ke babak utama Piala Eropa 2020 usai hanya menempati posisi ketiga di Grup J kualifikasi Piala Eropa.
ADVERTISEMENT
Negeri para dewa ini kalah bersaing dengan Finlandia dan Italia. Pemain berusia 29 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 28,8 juta poundsterling (sekitar Rp 587 miliar).
6. Filip Kostic (Serbia & Eintracht Frankfurt)
Filip Kostic bersama Timnas Serbia. (Foto: Instagram @filipkostic)
Penggawa tim asal Jerman Eintracht Frankfurt, Filip Kostic memilki nilai pasar sebesar 28,8 juta poundsterling (sekitar Rp 587 miliar).
Penampilan sosok gelandang kiri ini masih belum cukup untuk mengantarkan Timnas Serbia meraih mimpi berlaga di ajang tertinggi bagi negara-negara di Eropa usai secara pahit tersingkir melalui adu penalti dari Skotlandia di babak play-off.
5. Martin Odegaard (Norwegia & Arsenal)
Martin Odegaard bersama Timnas Norwegia. (Foto: AFP/Jonathan Nackstrand)
Pemain muda potensial pinjaman Arsenal dari Real Madrid, Martin Odegaard memiliki nilai pasar sebesar 36 juta poundsterling (sekitar Rp 734 miliar).
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 22 tahun ini gagal membawa negaranya, Norwegia berpartisipasi di babak utama Piala Eropa 2020 usai digagalkan oleh Serbia di babak semifinal jalur C playoff Piala Eropa.
4. Miralem Pjanic (Bosnia dan Herzegovina & Barcelona)
Miralem Pjanic pada sebuah laga di Liga Champions. (Foto: Susana Vera/Reuters)
Gelandang kawakan Miralem Pjanic gagal mengantarkan Timnas Bosnia dan Herzegovina meraih tempat di babak utama Piala Eropa 2020 usai hanya menempati peringkat keempat klasemen Grup J babak kualifikasi Piala Eropa.
Gelandang berusia 31 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 36 juta poundsterling (sekitar Rp 734 miliar).
3. Sergej Milinkovic-Savic (Serbia & Lazio)
Sergej Milinkovic-Savic ketika bersama Timnas Serbia. (Foto: David Fray/Reuters)
Gelandang tengah Timnas Serbia, Sergej Milinkovic-Savic berada di urutan teratas dengan nilai pasar termahal mengalahkan rekan satu tim lainnya, yakni Filip Kostic dan Nikola Milenkovic yang gagal membawa negara pecahan Yugoslavia ini berangkat ke babak utama Piala Eropa 2020.
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 26 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 63 juta poundsterling (sekitar Rp 1,2 triliun).
2. Jan Oblak (Slovenia & Atletico Madrid)
Kiper Atletico Madrid asal Slovenia, Jan Oblak. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Jan Oblak merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Sayang, kehebatannya di mistar gawang gagal mengantarkan negaranya, Slovenia melaju ke babak utama Piala Eropa 2020 usai terhenti di babak kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan hanya menempati posisi empat Grup G.
Pemain berusia 28 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 81 juta poundsterling (sekitar Rp 1,6 triliun).
1. Erling Haaland (Norwegia & Borussia Dortmund)
Selebrasi pemain Borussia Dortmund Erling Braut Haaland usai mencetal gol ke gawang Werder Bremen pada lanjutan Bundesliga di Stadion Weser, Bremen, Jerman. (Foto: REUTERS / Fabian Bimmer)
Rekan satu tim Martin Odegaard di Timnas Norwegia, yang notabene merupakan bomber haus gol yakni, Erling Haaland berada di urutan pertama. Penyerang berusia 20 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 99 juta poundsterling (sekitar Rp 2 triliun).
ADVERTISEMENT
Ketajaman Haaland di lini depan masih kurang cukup untuk mengantarkan Norwegia berlaga di turnamen bergengsi antar negara-negara Eropa yang terakhir kali dicapai pada tahun 2000. Harapan berlaga di Piala Eropa pupus usai dikalahkan oleh Serbia di babak semifinal jalur C playoff Piala Eropa 2020.