news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Prestasi Roberto Mancini Setelah Ditunjuk sebagai Pelatih Italia

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
19 November 2019 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Roberto Mancini memberi instruksi dalam pertandingan melawan Yunani. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Mancini memberi instruksi dalam pertandingan melawan Yunani. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
ADVERTISEMENT
Timnas Italia berhasil menaklukkan Armenia 9-1 dalam laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2020. Atas kemenangan tersebut, Gli Azzurri dipastikan melenggang ke putaran final Euro tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Di balik kemenangan besar pasukan Timnas Italia atas Armenia, sosok sang pelatih, Roberto Mancini pun menjadi sorotan. Nah, berikut tiga hasil mentereng Roberto Mancini setelah ditunjuk mengarsiteki Timnas Italia.
1. Tak Terkalahkan di Kualifikasi Euro 2020
Timnas Italia tak tersentuh kekalahan saat berlaga dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020. Rekor fantastis telah dicatatkan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan. Setelah terpuruk dengan tak ikut ambil bagian di Piala Dunia 2018, peraih empat kali gelar juara dunia ini kembali bangkit dan berhak lolos ke Euro 2020.
Tak hanya itu, dari enam tim yang berada di grup J, anak asuh Roberto Mancini sama sekali tak tersentuh kekalahan dari 10 laga yang dilakoni.
2. Italia hanya Kebobolan 4 Gol
Timnas Italia yang perkasa di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
Sejak diarsiteki Roberto Mancini, Timnas Italia menjadi tim yang menakutkan dan memiliki kesolidan tim. Selain meraih kesuksesan tanpa menelan kekalahan di Kualifikasi Euro 2020, 'Gli Azzzurri' menjadi salah satu negara terbaik di Kualifikasi Eropa 2020. Mereka berhasil melesatkan 37 gol dan hanya kebobolan empat gol. Hasil pasukan si biru langit sedikit lebih baik dari 'The Three Lions' Inggris.
ADVERTISEMENT
Walau Inggris mencetak 37 gol, namun mereka kebobolan enam gol dan menelan kekalahan dari Republik Ceko.
3. Mengubah Gaya Bermain Italia
Sejak dulu pecinta sepak bola menilai Timnas Italia selalu bermain defensif atau mengandalkan serangan balik. Namun, saat diarsiteki Roberto Mancini, pola bermain tim 'Gli Azzurri' berubah drastis ke pola permainan kolektif dan menguasai pertandingan.
Tak hanya itu, lebih mengandalkan counter attack cepat bukan lagi cara bermain Italia saat ini. Mancini seakan menerapkan ilmu sepak bola baru ke anak asuhnya untuk tidak bermain bertahan atau serangan balik.
(fre)