5 Analisis Jelang Barito Putera vs Bhayangkara FC di Liga 1 2019

Gelandang Barito Putera, Muhammad Rafi Syarahil (kanan) merayakan gol Foto: Dokumentasi PT LIB

Laga Barito Putera menghadapi Bhayangkara FC bakal tersaji di pekan ke-19 Liga 1 2019. Bermain di Stadion Demang Lehman, pukul 15.30 WIB, Selasa (18/9/2019), Laskar Antasari tentu ingin pertahankan hasil bagus, sementara ‘The Guardians’ masih berusaha putus tren negatif tanpa kemenangan.

Kini Barito Putera berada di posisi 17 klasemen sementara, mengoleksi 16 poin dari 18 pertandingan. Bersama Djajang Nurjaman, meski sempat kalah telak di laga perdana kontra Persipura, dua pertandingan terakhir Barito Putera tak terkalahkan. Hasil positif tersebut tentu ingin dilanjutkan tim besutan Djanur tersebut.

Bakal main di depan pendukung sendiri, Djanur mengaku bakal melakukan pembenahan terhadap timnya. “Terakhir kali main kandang kami kalah 0-4 dari Persipura. Ini jadi PR buat kami dan harus betul-betul kami atasi, jangan sampai grogi main di kandang,” ungkap Djanur.

Sedangkan mengenai lawan, Djanur mengaku mewaspadai Bhayangkara FC yang dikepalai pelatih anyar. Pasalnya, menurut Djanur pelatih baru biasanya mendatangkan semangat baru. "Pertandingan terakhir mereka mampu menahan imbang pemuncak klasemen sementara Bali United artinya mereka bermain bagus," ungkap mantan pelatih PSMS itu.

Sementara Bhayangkara FC kini menempati peringkat 11 klasemen, mengumpulkan total 19 poin dari 18 pertandingan. Bersama pelatih anyar, Paul Munster, di laga debut sukses menahan imbang pemuncak klasemen dengan skor 1-1.

Bakal menghadapi laga tandang pertama sebagai pelatih Bhayangkara FC, Munster mengaku sudah menganalisis kekuatan dan gaya permainan tuan rumah. "Pada laga pertama melawan Bali United, saya cukup puas dan kami tinggal meneruskan progresnya saja," ucap Munster.

Adapun gambaran permainan Barito Putera sudah didapat Munster lewat analisis tersebut. Namun, pelatih asal Irlandia Utara itu menolak membeberkan hasil temuannya.

"Itu (hasil analisis) lebih untuk ke tim saya sendiri. Tujuan kami datang ke sini pun untuk mendapatkan kemenangan," ujar Munster.

Jelang laga Barito Putera menghadapi Bhayangkara FC di pekan ke-19 Liga 1 2019, berikut lima analisis yang bisa disimak terlebih dahulu.

1. Barito Putera menang rekor pertemuan atas Bhayangkara FC

Pemain Bali United dan Bhayangkara berduel. Foto: Dok. Media Bali United

Meski musim ini di pertemuan pertama Bhayangkara FC menang dengan skor 4-2, rekor pertemuan kedua tim masih dipegang oleh Barito Putera. Total di lima pertemuan terakhir, Laskar Antasari menang tiga kali, sementara ‘The Guardian’ hanya sekali, sisanya imbang.

Adapun laga-laga tersebut, Barito Putera menang dengan skor 1-0 atas Bhayangkara FC di dua pertemuan pada musim 2017. Musim lalu, Barito Putera menang dengan skor 3-1, sebelum ditahan imbang 2-2 oleh Bhayangkara FC.

2. Barito Putera tak terkalahkan di dua laga beruntun

Persipura vs Barito Putera. (Foto: Dok. PT LIB)

Setelah sebelumnya sempat kalah di empat laga beruntun, sejak kedatangan Djanur, Barito Putera mulai kembali ke jalur positif. Dua laga terakhir, Barito Putera tanpa kekalahan dengan menang 2-3 atas Semen Padang dan menahan imbang Madura United 2-2.

Sebelumnya, empat hasil buruk Barito Putera tersebut dimulai ketika kalah 4-2 menghadapi Tira-Persikabo. Kemudian tiga kekalahan menyusul, menghadapi PSM dan Arema FC masing-masing dengan skor 2-1, dan 4-0 menghadapi Persipura.

3. Bhayangkara FC tanpa kemenangan di lima laga terakhir

Pertandingan Bhayangkara FC vs Bali United di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Bersama pelatih baru dari Irlandia Utara, Paul Munster, Bhayangkara FC memang memberi sinyal positif. Pasalnya, pekan lalu ‘The Guardian’ sukses menahan imbang pemuncak klasemen, Bali United dengan skor 0-0.

Hasil tersebut memang belum memutus rekor Bhayangkara FC di lima laga terakhir, tapi setidaknya menghentikan tren kekalahan mereka. Adapun di empat laga sebelumnya, Bhayangkara FC kalah kontra Badak Lampung FC dengan skor 1-0. Sempat imbang 0-0 lawan PSIS, Bhayangkara kembali kalah kontra Kalteng Putra 3-2 dan Persebaya 0-2.

4. Pemain andalan kedua tim

Barito Putera vs Arema FC (Foto: Dok. Liga Indonesia)

Barito Putera bisa mengandalkan Cassio de Jesus di lini pertahanan. Rizky Pora kemudian jadi sosok yang diharapkan jadi pembeda di lini kedua. Adapun Rafael Silva, Samsul Arif, dan Wagsley bisa jadi trisula maut tim.

Sementara Bhayangkara FC bisa mengandalkan Anderson Salles di sektor pertahanan. Bruno Matos kemudian jadi sosok pembeda di lini tengah. Adapun Dendy Sulistyawan jadi andalan di lini depan.

5. Prediksi susunan pemain

Skuat Barito Putera saat merayakan gol. Foto: Dok. PT LIB

Barito Putera (4-3-3)

Pelatih: Djadjang Nurdjaman.

Aditya Harlan (kiper); Donni Monim, Cassio de Jesus, Nazar Nurzaidin, Rony Beroperay (bek); Rizky Pora, Bayu Pradana, Kousuke Uchida (gelandang); Rafael Silva, Samsul Arif, Francisco Wagsley (penyerang).

Bhayangkara FC (4-3-3)

Pelatih: Paul Munster.

Wahyu Tri Nugroho (kiper); Alsan Sanda, Anderson Salles, Jajang Mulyana, Muhammad Fatchurohman (bek), Lee Yoo-joon, Teuku Ichsan, Bruno Matos (gelandang); Hedipo Gustavo, Adam Alis, Dendy Sulistyawan (penyerang). (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.