5 Kiper yang Tampil Memukau di Serie A Musim Ini, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Emil Audero dalam pertandingan bersama Sampdoria. (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)

Serie A musim 2020/2021 resmi berakhir denga Inter Milan keluar sebagai juara menghentikan dominasi Juventus. Ini merupakan gelar pertama Nerazzurri sejak terakhir kali dicapai pada tahun 2009/2010.

Musim ini menyimpan cerita tersendiri bagi klub-klub Serie A. Dapat dibilang, musim 2020/20201 berakhir dengan kekecewaan khususnya bagi sektor pertahanan klub-klub Liga Italia secara keseluruhan.

Liga yang terkenal dengan gaya bermain Catenaccio atau sepak bola gaya bertahan ini harus menerima kenyataan bahwa 18 dari 20 tim yang berlaga di kasta tertinggi harus menelan kebobolan lebih dari 40 gol.

Meski demikian, terdapat sosok pengawal lini pertahanan terakhir yang masih menunjukkan performa cemerlangnya. Dilansir dari Sportskeeda, terdapat lima kiper yang tampil memukau di Serie A musim ini. Berikut daftarnya.

5. Emil Audero

Aksi Emil Audero bersama Sampdoria. (Foto: Instagram @emil_audero)

Musim 2020/2021 sosok penjaga gawang Sampdoria, Emil Audero penampilannya meningkat dibanding musim sebelumnya. Dilansir dari Sportskeeda, penjaga gawang keturunan Indonesia ini menderita kebobolan sebanyak 54 kali dari 37 pertandingan, 11 lebih sedikit dibanding musim lalu.

Pria berusia 24 tahun ini juga sukses mencatatkan nirbobol sebanyak enam pertandingan. Audero juga mampu menggagalkan kesempatan penalti sebanyak dua dari sembilan percobaan yang merupakan salah satu yang tertinggi di Serie A.

4. Mattia Perin

Aksi Mattia Perin di bawah mistar Genoa. (Foto: Marco Bertorello/AFP)

Pada musim ini, Mattia Perin jadi sosok vital di lini pertahanan Genoa. Berkat kualitasnya di bawah mistar, ia mampu mengantarkan Genoa kebobolan 15 lebih sedikit dibanding musim lalu.

Dilansir dari Sportskeeda, kegemilangan Perin musim ini berhasil membuat dirinya membukukan total 112 penyelamatan dari 150 tembakan musim ini di liga. Selain itu, pria asal Italia ini berhasil mengemas clean sheet sebanyak 8 dari 32 pertandingan

3. Andrea Consigli

Aksi Andrea Consigli bersama Sassuolo. (Foto: Instagram @andreaconsigli47)

Penjaga gawang kawakan Andrea Consigli masih menunjukkan performa terbaiknya di bawah mistar Sassuolo meski telah menginjak usai 34 tahun.

Dilansir dari Sportskeeda, penjaga gawang asal Italia ini berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 127 yang merupakan terbanyak di antara penjaga gawang lain di Serie A.

Selain itu, dari 37 laga yang dilakoni Consigli musim ini, ia berhasil mengamankan sarangnya dari kebobolan sebanyak tujuh laga. Berkat kepiawaiannya di bawah mistar, ia terpilih ke dalam ‘Serie A Best XI’ versi Whoscored.

2. Samir Handanovic

Aksi penyelamatan penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic. (Foto: Miguel MEDINA/AFP)

Tak dapat dipungkiri terdapat peranan penting dari sosok penjaga gawang, Samir Handanovic dalam keberhasilan Inter Milan menjadi kampiun Serie A musim ini. Pria asal Slovenia berhasil mengantarkan Nerazzurri menjadi tim yang paling sedikit kebobolan musim ini dengan 35 gol.

Selain itu, dilansir dari Transfermarkt, pemain berusia 36 tahun ini berhasil mencatatkan 15 clean sheet, terbanyak di antara penjaga gawang yang lain. Handanovic juga berhasil menggagalkan dua penalti dari enam kesempatan yang dihadapinya musim ini.

1. Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Penampilan sosok Gianluigi Donnarumma di bawah mistar musim ini kembali meningkat. Ia jadi salah satu pilar andalan AC Milan dalam keberhasilan tampil di kancah Liga Champions setelah sekian lama tak berlaga di turnamen tertinggi bagi klub-klub Eropa.

Dilansir dari Sportskeeda, musim ini Donnarumma berhasil mencatatkan rekor terbaik dalam kariernya sebagai penjaga gawang di Serie A dengan menorehkan 14 nirbobol. Selain itu ia mampu tampil cemerlang dengan menorehkan 90 penyelamatan dari 125 tembakan yang dihadapinya.

Namun, nasib Donnarumma bersama AC Milan tengah di ujung tanduk. Hal tersebut lantaran kedatangan penjaga gawang Lille, Mike Maignan ditambah kontraknya yang masih belum diperpanjang oleh Rossoneri yang akan berakhir Juni mendatang.