5 Pemain Terbaik Di Luar Liga Top Eropa Musim Ini, Ada Penerus Erling Haaland

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
31 Mei 2021 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Thomas Mueller menendang kepala Nicolas Tagliafico. (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)
zoom-in-whitePerbesar
Thomas Mueller menendang kepala Nicolas Tagliafico. (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)
ADVERTISEMENT
Perhatian publik penggemar sepak bola tak dapat dipungkiri akan lebih mengikuti kompetisi domestik top Eropa, seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman serta Liga Prancis. Hal tersebut tak lain didasari karena salah satunya faktor pemain di dalamnya yang dipenuhi bintang kelas wahid.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik gemerlap itu semua, ada banyak talenta pesepak bola yang tersebar di luar lima liga top Eropa. Bahkan, kompetisi domestik di luar lima liga terbaik tersebut menjadi wadah bagi klub-klub besar dalam mencari bibit pemain yang akan diorbitkan menjadi bintang besar.
Sebut saja Erling Haaland yang kini memperkuat Borussia Dortmund, di mana ia pernah berkiprah di Liga Austria bersama RB Salzburg atau gelandang Barcelona Frenkie de Jong yang mengawali karier di Liga Belanda.
Dilansir dari Sportskeeda, terdapat lima pemain terbaik di luar lima liga top Eropa musim ini yang dapat menjadi komoditas panas di bursa transfer mendatang. Berikut daftarnya.
5. Patson Daka (RB Salzburg)
Penyerang RB Salzburg, Patson Daka ketika menerima penghargaan. (Foto: Instagram @patsondaka)
Klub raksasa asal Austria, Rb Salzburg tak pernah kehabisan penyerang berbakat. Selepas kepergian Erling Haaland ke Borussia Dortmund pada Januari 2020, muncul satu sosok yang kini menjadi sorotan, yakni Patson Daka.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Transfermarkt, pria asal Zambia ini berhasil membayar kepercayaan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Haaland di lini depan dengan torehan 51 gol dari 59 pertandingan di Liga Austria dalam dua musim terakhir.
Bahkan, di musim 2020/2021 Daka berhasil membukukan 27 gol hanya dari 28 laga yang telah dilakoninya.
Pencapaian tersebut menobatkan dirinya sebagai top skorer dan sekaligus pemain terbaik Liga Austria. Selain itu, pada musim ini ia turut berhasil mengantarkan RB Salzburg mengawinkan gelar juara liga dan piala liga.
Tak khayal berkat raihan gemilangnya sebagai penyerang muda, kelak pria berusia 22 tahun ini bisa menjadi incaran klub-klub besar Eropa layaknya Haaland.
4. Nicolas Tagliafico (Ajax Amsterdam)
Aksi Nicolas Tagliafico bersama Ajax Amsterdam. (Foto: Instagram @tagliafico3)
Di luar lima liga top Eropa, akan terasa kurang jika tidak menampilkan salah satu liga yang terkenal memiliki talenta pesepak bola yang handal, yakni Liga Belanda khususnya produk-produk dari klub Ajax Amsterdam.
ADVERTISEMENT
Nicolas Tagliafico yang merupakan salah satu produk dari Ajax ini adalah salah satu bek kiri terbaik di Eropa. Pria asal Argentina adalah bagian dari kegemilangan klub asal kota Amsterdam yang berhasil menembus semifinal Liga Champions di musim 2018/2019.
Pada musim ini Tagliafico berhasil mengemas satu gol dan empat asis dari 40 laga bersama Ajax di semua kompetisi. Selain itu, pria berusia 28 tahun ini juga mampu membawa Ajax mengawinkan gelar juara Eredivisie dan piala liga.
Diwartakan Sportskeeda, berkat kiprahnya bersama Ajax, Tagliafico banyak dikatikan dengan kepindahan ke klub raksasa Inggris, seperti Chelsea, Manchester City dan Leicester City.
3. Pizzi (Benfica)
Pizzi dalam laga bersama Benfica. (Foto: Instagram @pizzi21)
Liga Portugal tak boleh lepas dari sorotan, pada musim ini terdapat satu sosok pemain yang menonjol yakni penggawa Benfica, Pizzi.
ADVERTISEMENT
Di usia yang telah menyentuh angka 31, pria asal Portugal ini telah memenuhi potensi yang terdapat pada dirinya. Dilansir dari Sportskeeda, pada musim 2020/2021, Pizzi dengan keterampilannya mampu bermain di berbagai posisi di lini tengah maupun serang.
Torehan 14 gol dan 6 asis di semua kompetisi jadi bukti kepiawaian Pizzi dalam mengolah si kulit bundar. Bahkan, di ajang Liga Europa ia berhasil menunjukkan kelasnya dengan terlibat dalam sembilan gol dari delapan partai yang dilakoninya.
2. Odsonne Edouard (Celtic FC)
Potret Odsonne Edouard dengan seragam Celtic FC. (Foto: Instagram @o.edouard_18)
Musim 2020/2021, nama Odsonne Edouard kembali jadi sorotan usai kiprah cemerlangnya bersama Celtic FC. Pemain berusia 23 tahun ini berhasil meraih gelar top skorer Liga Skotlandia dengan catatan 18 gol. Penghargaan sepatu emas tersebut menyamakan pencapaiannya di musim sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sosok penyerang asal Prancis ini menjadi komoditas panas di tanah Skotlandia pasca kepindahannya secara permanen ke klub yang berjuluk The Bhoys ini di musim 2018/2019. Sejak saat itu, keran golnya meningkat drastis.
Tak khayal, diwartakan The Sun, klub raksasa Inggris seperti Arsenal dan Leicester City tertarik untuk menggunakan jasa lulusan akademi Paris Saint-Germain ini di musim depan.
1. Donyell Malen (PSV Eindhoven)
Aksi Donyell Malen bersama PSV Eindhoven. (Foto: Instagram @donyellmalen)
Jika di urutan keempat ada sosok penggawa Ajax Amsterdam, di urutan teratas terdapat rival Ajax di Liga Belanda, yakni penyerang PSV Eindhoven, Donyell Malen. Musim 2020/2021 jadi musim terbaik pria berusia 23 tahun bersama klub yang bermarkas di Phillips Stadium ini sejak kepindahannya dari tim muda Arsenal pada musim 2017/2018.
ADVERTISEMENT
Dari 45 laga yang dilakoninya musim ini di semua kompetisi, youngster Belanda ini berhasil melesatkan 27 gol. Tak hanya itu, ia juga mahir dalam memberikan operan, total 10 asis di berbagai kompetisi berhasil dibukukan oleh Malen.
Diwartakan Sportskeeda, berkat kegemilangan Malen, ia telah memikat hati klub besar Eropa, salah satu yang paling gencar adalah Borussia Dortmund.
Malen sendiri akan tampil dalam kejuaraan Piala Eropa 2020 bersama Timnas Belanda. Fakta menariknya, tak ada satu pun penggawa De Oranje yang mencetak gol lebih banyak ketimbang Malen di musim 2020/2021.