Konten dari Pengguna

5 Pemain Terbaik di Paruh Musim Pertama Liga 1 2019

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
8 September 2019 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciro Alves (77) merayakan golnya saat Tira-Persikabo melawan Kalteng Putra. Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ciro Alves (77) merayakan golnya saat Tira-Persikabo melawan Kalteng Putra. Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara
ADVERTISEMENT
Setelah libur selama hampir dua pekan, paruh musim kedua Liga 1 2019 bakal segera dimulai tengah pekan nanti. Tepatnya Selasa sore WIB (11/9/2019), laga PSM Makassar menghadapi PSIS Semarang bakal jadi pembuka paruh kedua kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
Selama berlibur, beberapa klub juga mendapat kesempatan memperkuat skuad mereka di bursa transfer. Nantinya, pelatih tentu harus segera mencari taktik yang tepat dan berharap rekrutan anyar mereka beradaptasi dengan cepat. Selain pemain anyar, beberapa nama lama yang tampil gemilang tentu diharapkan bisa mempertahankan performanya.
Salah satu pemain yang sepanjang 17 laga paruh pertama tampil gemilang adalah kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Telah bermain sebanyak 16 laga, Wawan sukses mengawal gawang Bali United dengan gemilang. Total kiper berusia 36 tahun tersebut sukses mencatatkan tujuh clean sheets.
Tepat di depan Wawan Hendrawan, Willian Pacheco sebagai bek tengah tangguh juga sukses konsisten mengawal pertahanan Bali United dengan solid. Kombinasi penjaga gawang yang gemilang, serta pertahanan solid dari Serdadu Tridatu membuat mereka baru kebobolan 11 kali, paling sedikit di Liga 1.
ADVERTISEMENT
Selain dua nama tersebut, ada sosok gelandang bertahan dari Madura United yang juga tampil konsisten sepanjang musim. Sosok tersebut pun bernama Zulfiandi, pemain yang punya kekuatan serta kegigihan untuk menjaga lini tengah. Selain kemampuan merebut bolanya yang bagus, Zulfiandi juga punya visi untuk membangun penyerangan.
Sepanjang parung pertama musim 2019, tiga nama tersebut memang tampil gemilang bersama timnya. Namun, setidaknya ada lima pemain yang dinilai punya peran serta catatan yang lebih baik lagi.
Penilaian untuk memilih yang terbaik berdasarkan posisi klub saat ini di papan klasemen, serta peran pemain dalam tim lewat catatan individu; gol dan asis atau clean sheets dan jumlah kebobolan buat pemain bertahan.
Berangkat dari sana, berikut lima pemain yang tampil paling imprsif sepanjang 17 laga di paruh pertama Liga 1 musim 2019.
ADVERTISEMENT
1. Ciro Alves
Pemain Tira-Persikabo, Ciro Alves, merayakan gol. Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Merupakan sosok pemain depan yang versatile, Ciro Alves bisa bermain sebagai penyerang sayap di sektor kanan maupun ujung tombak. Bersama Tira-Persikabo, yang merupakan tim kejutan di Liga 1 musim ini, penyerang berkebangsaan Brasil tersebut jadi salah satu sosok kunci, mencetak 11 gol dari 17 penampilan bersama Laskar Pajajaran.
Selain subur, Ciro Alves juga jadi pencipta peluang buat rekan setimnya. Delapan asis kemudian jadi bukti dirinya bukan sosok penyerang yang egois. Catatan tersebut membuat Ciro Alves berperan terhadap 19 gol Tira-Persikabo, kontribusi terbanyak di antara pemain lain di Liga 1 sejauh ini.
2. Paulo Sergio
Pemain Bali United Paulo Sergio (paling kanan) saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Kamis (16/5). Foto: ANTARA/I Nyoman Budhiana
Bermain sebagai gelandang pengatur serangan dalam skema 4-3-3 Stefano Cugurra Teco, Paulo Sergio bisa dibilang sebagai salah satu pemain yang paling berkontribusi terhadap Bali United yang sukses jadi juara paruh musim. Kemampuannya mengendalikan tempo, serta menciptakan peluang merupakan salah satu yang terbaik di Liga 1 saat ini.
ADVERTISEMENT
Adapun kini Paulo Sergio sukses berkontribusi mencetak dua gol dan tujuh asis dari 14 laga di Liga 1. Lewat catatan tersebut, artinya pemain asal Portugal yang bisa bermain sebagai penyerang lubang tersebut sudah berkontribusi terhadap 33 persen gol yang dicetak Bali United.
3. Jaimerson da Silva Xavier
Jaimerson (kiri) sedang menahan Simic kala Madura United menghadapi Persija Jakarta (Foto: Dok. Media Persija Jakarta)
Musim lalu Jaimerson da Silva Xavier atau yang akrab disapa Jaime sukses membuktikan kelasnya sebagai bek tangguh, usai membantu Persija menjuarai Liga 1. Bek asal Brasil tersebut pun terkenal subur, musim lalu saja mencetak tujuh gol. Kini bersama Madura United, kualitas Jaime kembali terbukti.
Bek berusia 29 tahun tersebut tampil solid menjaga lini belakang Sapeh Kerrab, dibuktikan dengan mencatatkan empat clean sheets dan membuat timnya kebobolan paling sedikit ketiga. Adapun dua gol sudah disumbangkan bek berpostur 180 sentimeter tersebut.
ADVERTISEMENT
Pacheco memang tampil gemilang bersama Bali United. Mengacu pada data dari situs resmi PT LIB, Pacheco sukses mencatatkan 4 tekel dan 4 intersep. Namun, bila dibandingkan, Jaime masih lebih bagus dengan koleksi 9 tekel dan 8 intercep.
4. Alex dos Santos Goncalves
Alex dos Santos, penyerang Persela. Foto: Dok. PT LIB
Boleh jadi saat ini Persela Lamongan berada di urutan ke-15 di klasemen sementara Liga 1 2019. Namun, penyerang andalan Laskar Joko Tingkir, Alex dos Santos Goncalves, tetap jadi yang paling subur di kompetisi. Total Alex sudah menorehkan 15 gol dari 15 penampilannya bersama Persela, menjadikannya top skor kompetisi.
Kini Persela sudah mencatatkan 25 gol dari 16 pertandingan. Mereka pun jadi tim tersubur kelima meski berada satu tingkat di atas zona merah. Alex kini jadi pencetak 15 dari 25 gol yang berhasil dibukukan Persela Lamongan. Artinya, penyerang berusia 29 tahun tersebut berkontribusi terhadap 60 persen gol timnya.
ADVERTISEMENT
5. Makan Konate
Makan Konate coba melewati pemain lawan dalam laga Arema FC vs Persebaya di final Piala Presiden 2019. Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
Merupakan gelandang komplit andalan skuad Milomir Seslija, Makan Konate sukses jadi pencetak gol maupun asis terbanyak buat Arema FC di Liga 1 2019. Secara keseluruhan, gelandang berkebangsaan Mali tersebut menorehkan 10 gol dan tujuh asis buat klub asal kota Malang tersebut.
Punya kecepatan yang luar biasa, juga dibekali dengan tenaga besar, pengaruh Konate semakin terasa lantaran sang gelandang terkenal punya daya juang serta etos kerja tinggi. Alhasil, Konate pun membantu Arema FC yang sempat terpuruk di awal musim, kini menempati peringkat empat dan masih berpeluang merebut gelar juara.
Kemungkinan tersebut semakin diperkuat setelah Makan Konate berambisi tampil lebih baik di paruh kedua. "Insyaallah juga saya bisa memberi yang terbaik bagi Arema," sebut pemain andalan Arema FC tersebut. (bob)
ADVERTISEMENT
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.