5 Pemain Termahal yang Diekspor Bundesliga, Dortmund Paling Laris

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2021 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pierre-Emerick Aubameyang merayakan golnya untuk Dortmund. (Foto: Ralph Orlowski/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pierre-Emerick Aubameyang merayakan golnya untuk Dortmund. (Foto: Ralph Orlowski/Reuters)
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu liga top Eropa, Bundesliga telah menorehkan kesuksesan besar dalam mengekspor talenta terbaik mereka ke liga-liga top lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tak terlepas dari keberhasilan klub-klub Liga Jerman dalam menemukan bakat-bakat yang kurang dikenal dari berbagai liga serta mengorbitkan wonderkid terbaik hasil didikan akademi mereka.
Klub yang memiliki pemain dengan potensi bagus akan merasa diuntungkan, kelaknya jika sang pemain tersebut berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya, mereka dapat menarik hati klub besar Eropa lain yang akan rela menggelontorkan uang dengan jumlah besar demi mendapatkan jasa pemain tersebut.
Dilansir dari Sportskeeda, terdapat lima pemain Bundesliga yang diekspor ke liga top Eropa lainnya dengan biaya penjualan termahal sepanjang sejarah. Berikut daftarnya.

1) Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund ke Arsenal)

Aksi Pierre-Emerick Aubameyang ketika berseragam Borussia Dortmund. (Foto: Reuters/Michael Dalder)
Pierre-Emerick Aubameyang namanya mulai mencuat ketika berkostum Saint Etienne. Penampilannya bersama klub asal Prancis tersebut berhasil memikat Borussia Dortmund. Lantas pada musim 2013/2014 Aubameyang hijrah ke Signal Iduna Park.
ADVERTISEMENT
Bersama Dortmund, Aubameyang berhasil tunjukkan kualitasnya sebagai penyerang haus gol. Pemain asal Gabon ini berhasil membukukan 141 gol dari 213 laga di semua kompetisi. Ia juga pernah menyabet gelar top skorer Bundesliga pada musim 2016/2017.
Lantas berkat ketajamannya, Arsenal mendatangkan Aubameyang ke Emirates Stadium pada jendela transfer musim dingin 2018. Dilansir dari Sportskeeda, tim asal London Utara tersebut harus merogoh kocek hingga 63,75 juta poundsterling (sekitar Rp 1,113 triliun dengan kurs saat ini) untuk menebus Aubameyang dari Die Borussen.
Kini bersama Arsenal, ketajaman Aubameyang sebagai seorang juru gedor tak luntur. Di musim keempatnya di Emirates, ia telah menorehkan 85 gol dari 148 laga di semua kompetisi.
Namun, pesepak bola terbaik Afrika 2015 ini tengah mengalami masa sulit. Di musim 2020/2021, Aubameyang hanya berhasil mencatatkan 10 gol dari 29 kesempatan berlaga di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT

2) Christian Pulisic (Borussia Dortmund ke Chelsea)

Aksi Winger Dortmund, Christian Pulisic. (Foto: AFP/Adrian Dennis)
Christian Pulisic merupakan salah satu pemain dari tim muda Borussia Dortmund yang mampu menunjukkan sinarnya di Liga Jerman. Selama tiga musim perkuat Die Borussen, Pulisic mampu tunjukkan kegemilangannya sebagai seorang winger berbakat.
Trofi DFB-Pokal di musim 2016/2017 jadi salah satu legasi Pulisic selama tiga musim perkuat Dortmund. Selain itu, pria asal Amerika Serikat ini miliki catatan yang menawan berkat keterlibatannya dalam 45 gol Dortmund selama jalani 127 laga.
Penampilan Pulisic membuat sejumlah klub raksasa kepincut dengan aksinya. Namun, tim raksasa Inggris asal London, Chelsea yang berhasil keluar sebagai pemenang dalam perebutan jasa penggawa Timnas Amerika Serikat tersebut.
Tahun 2019 pria yang kini berusia 22 tahun resmi berkostum The Blues. Dilansir dari Sportskeeda, Pulisic ditebus Chelsea dengan mahar 64 juta euro (sekitar Rp 1,117 triliun dengan kurs saat ini).
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Transfermarkt, bersama Chelsea Pulisic mampu tunjukkan kualitasnya dengan terlibat dalam 31 gol The Blues dari 76 penampilan. Ia juga jadi sosok yang penting di tubuh Chelsea kala berhasil mengantarkan tim besutan Thomas Tuchel ke partai final Liga Champions musim ini.

3) Kevin De Bruyne (Wolfsburg ke Man City)

Pemain Manchester City Kevin De Bruyne berusaha melewati hadangan pemain Borussia Dortmund Mateu Morey pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. (Foto: Ina Fassbender/Pool/REUTERS)
Nama Kevin De Bruyne pernah menghiasi Bundesliga dengan perkuat dua tim, yakni Werder Bremen dan Wolfsburg. Pada periode pertama di musim 2012/2013, gelandang asal Belgia ini jalani masa peminjaman di Bremen usai alami masa sulit di Stamford Bridge.
Selepas masa peminjaman yang terbilang memuaskan, De Bruyne masih gagal menembus tim inti The Blues, hingga pada akhirnya di jendela transfer musim dingin 2014, Chelsea menjual eks didikan akademi KRC Genk ini ke Wolfsburg.
ADVERTISEMENT
Bersama Wolfsburg, De Bruyne kembali tunjukkan tajinya sebagai seorang gelandang. Ia berhasil tumbuh sebagai seorang maestro lini tengah. Selama 73 laga bersama tim berjuluk Die Wolfe, De Bruyne mampu melesakkan 20 gol serta 37 asis. Ia juga berhasil mengantarkan Wolfsburg meraih juara DFB-Pokal di musim 2014/2015.
Berkat kecemerlangannya, raksasa Inggris Manchester City berani untuk membayar mahal servis De Bruyne. Dilansir dari Sportskeeda, The Citizens hingga mengeluarkan uang sebesar 76 juta euro (sekitar Rp 1,326 triliun dengan kurs saat ini) untuk mendapatkan jasa De Bruyne.
Tepat pada awal musim 2015/2016 De Bruyne hijrah ke Etihad Stadium. Hingga musim sekarang, ia menjadi sosok vital di lini tengah Man City.
Kiprahnya berhasil mengantarkan kubu 'Manchester Biru' meraih tiga trofi Liga Inggris dan akhir pekan mendatang bertekad mendapatkan gelar prestisius bagi klub-klub Eropa, yakni Liga Champion usai memastikan tempat di partai puncak dan akan menghadapi Chelsea.
ADVERTISEMENT

4) Kai Havertz (Bayer Leverkusen ke Chelsea)

Aksi Kai Havertz ketik berkostum Bayer Leverkusen. (Foto: INA FASSBENDER/POOL/AFP)
Sosok Kai Havertz adalah merupakan wonderkid teranyar yang hijrah dari Liga Jerman. Pada musim 2020/2021, gelandang serang berusia 21 tahun ini memutuskan untuk meninggalkan Bayer Leverkusen menuju kompetisi Liga Inggris dengan bergabung bersama Chelsea.
The Blues meminang Havertz dengan mahar 80 juta euro (sekitar Rp 1,396 triliun dengan kurs saat ini) tak terlepas dari penampilan gemilangnya bersama Leverkusen, khususnya dalam dua musim terakhir, yakni 2018/19 dan 2019/20.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Transfermarkt, pemain Timnas Jerman ini mampu menunjukkan performa gemilangnya di Bundesliga dengan mencatatkan total 29 gol dalam dua musim tersebut.
Pencapaian tersebut, membuat ia dinobatkan sebagai salah satu talenta papan atas di Eropa. Sayang, kepindahannya ke Chelsea tak berjalan mulus. Di musim 2020/2021 ia masih merasakan kesulitan dalam beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ia memiliki salah satu kekuatan yang jarang dimiliki oleh pemain lain, yakni kemampuan bermain di berbagai posisi.

5) Ousmane Dembele (Borussia Dortmund ke Barcelona)

Dembele saat diperkenalkan di Camp Nou. (Foto: Reuters/Albert Gea)
Borussia Dortmund untung besar dari penjualan Ousmane Dembele. Pemain asal Prancis tersebut datang ke Signal Iduna Park dari Stade Rennes pada musim 2016/2017 dengan mahar 15 juta euro (sekitar Rp 261 miliar dengan kurs saat ini) selang semusim berselang harganya melonjak drastis.
Dilansir dari Sportskeeda, Barcelona meminang pria yang kini berusia 24 tahun tersebut dengan biaya transfer sebesar 135 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun). Hal tersebut disebabkan karena Die Borussen memanfaatkan situasi kepindahan Neymar dari Blaugrana ke Paris Saint-Germain yang menjadi rekor penjualan termahal di dunia.
ADVERTISEMENT
Bersama tim yang bermarkas di Camp Nou, Dembele berhasil merengkuh dua gelar juara Liga Spanyol dan dua gelar Copa del Rey. Selama empat musim hingga 2020/2021, Dembele telah mencatatkan 118 laga dan mengemas 30 gol beserta 21 asis.