5 Pemain Top yang Pernah Diasuh Pep Guardiola & Juergen Klopp

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
10 Mei 2021 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Robert Lewandowski bersama Juergen Klopp di Borussia Dortmund. Foto: JOHN MACDOUGALL/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Robert Lewandowski bersama Juergen Klopp di Borussia Dortmund. Foto: JOHN MACDOUGALL/AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pep Guardiola dan Jurgen Klopp adalah juru taktik terhebat di dunia sepak bola saat ini. Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah torehan prestasi yang berhasil diraih dua sosok pelatih tersebut.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Sportskeeda, Pep dan Klopp telah membukukan total 38 gelar. Selain itu, mereka juga berhasil memenangkan penghargaan pelatih klub terbaik di dunia masing-masing dengan dua gelar.
Juergen Klopp dan Pep Guardiola memberikan instruksi. (Foto: REUTERS/David Klein)
Untuk musim ini, Pep lebih unggul ketimbang Klopp. Pelatih asal Spanyol ini tinggal selangkah lagi menjadi juara Liga Inggris untuk ketiga kalinya bersama Manchester City. Pria berusia 50 tahun ini juga miliki kesempatan besar meraih trofi Liga Champions pertama untuk The Cityzen usai berhasil melangkah ke babak final dan akan berhadapan dengan Chelsea.
Sedangkan bagi Klopp, musim ini berjalan terasa begitu sulit usai tampil inkonsisten dan mengakibatkan Liverpool terlempar dari empat besar Liga Inggris. Meski demikian, tak bisa dipungkiri, bahwa pelatih asal Jerman tersebut merupakan bagian penting sejarah keberhasilan The Reds merengkuh gelar juara liga musim 2019/2020 yang merupakan pertama bagi klub semenjak tiga dekade lalu.
ADVERTISEMENT
Dari kiprah Pep dan Klopp di dunia kepelatihan, terdapat sejumlah pesepak bola yang beruntung pernah merasakan tangan dingin kedua sosok tersebut. Berikut lima daftar pemain yang pernah ditangani oleh Pep Guardiola dan Juergen Klopp.
1. Mario Goetze
Goetze berhasil dipulangkan Dortmund. (Foto: BVB)
Mario Goetze merupakan salah satu produk didikan tim muda Borussia Dortmund. Ia diiorbitkan oleh Juergen Klopp ke tim utama pada tahun 2010.
Di tangan dingin Klopp, Goetze berhasil menjadi sosok pemain muda hebat dan salah satu pemeran penting dalam keberhasilan Die Borussen mengakhir dominasi Bayern Muenchen di liga domestik. Total dua trofi Liga Jerman berhasil diraih oleh Goetze ketika menjadi anak asuh Klopp.
Berkat penampilannya yang gemilang, tahun 2013 Goetze diboyong oleh Bayern Muenchen yang kala itu ditangani oleh Pep Guardiola. Diwartakan Sportskeeda, pemain asal Jerman ini habiskan tiga tahun bersama pelatih berkepala plontos ini dengan mencatatkan 114 penampilan dan terlibat dalam 60 gol.
ADVERTISEMENT
2. Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri pada laga Liverpool vs Southampton di Premier League 2018/19. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Xherdan Shaqiri dilatih oleh Pep Guardiola ketika bersama di Bayern Muenchen. Diwartakan Sportskeeda, pemain Timnas Swiss ini jalani 42 penampilan di bawah pelatih asal Spanyol tersebut. Musim 2015/2016, Shaqiri dilepas Pep ke Stoke City setelah sebelumnya dipinjam oleh Inter Milan selama setengah musim.
Penampilan Shaqiri di Stoke kemudian bikin pelatih Liverpool Juergen Klopp kepincut. Alhasil pada musim 2018/2019 Shaqiri diboyong ke Anfield.
Pria yang kini berusia 29 tahun turut andil dalam pencapaian The Reds meraih juara Liga Champions di musim debutnya dan gelar Liga Inggris setahun berikutnya. Dilansir dari Transfermarkt, selama di Liverpool Shaqiri telah mengemas delapan gol dari 62 penampilan.
3. Thiago Alcantara
Thiago Alcantara berpose di bawah logo ikonik 'This Is Anfield'. (Foto: Instagram/@liverpoolfc)
Thiago Alcantara terasa spesial di mata Pep. Ia telah merasakan tangan dingin Pep di dua klub, pertama ketika mengawali karier sepak bola bersama Barcelona dan kedua ketika diboyong Pep ke Allianz Arena, markas Bayern Muenchen pada tahun 2013/2014.
ADVERTISEMENT
Ketika Pep pindah ke Inggris untuk menangani Manchester City, Thiago memilih bertahan dengan Die Roten. Namun, pada awal musim 2020/2021 kedua sosok kembali bertemu, namun kali ini sebagai musuh. Thiago akhirnya berpetualang ke Inggris usai diboyong Liverpool yang diasuh oleh Juergen Klopp.
Di musim pertamanya, Thiago masih belum menemukan performa terbaiknya usai diterpa cedera. Tercatat, dilansir dari Transfermarkt, sosok gelandang Timnas Spanyol ini baru melakoni 26 penampilan di semua ajang tanpa satu pun mengukir asis.
4. Ilkay Guendogan
Ilkay Guendogan di pertandingan Liverpool vs Man City di Anfield, Liverpool, Inggris. (Foto: Laurence Griffiths/Reuters)
Ilkay Guendogan awali kiprah bersama Juergen Klopp pada umur 20 tahun ketika diboyong Borussia Dortmund dari FC Nuremberg di awal musim 2011/2012. Tak perlu waktu lama bagi Guendogan untuk mengambil hati Klopp, di musim debutnya ia langsung menjadi gelandang utama tim.
ADVERTISEMENT
Selepas kepindahan Klopp di musim 2015/2016, setahun kemudian Guendogan ikuti jejak pelatihnya terdahulu untuk berkiprah di Inggris. Pemain Timnas Jerman ini memilih untuk memperkuat Manchester City yang diarsiteki oleh Pep Guardiola.
Bersama pelatih asal Spanyol tersebut, Guendogan jadi bagian penting kesuksesan The Cityzen di kancah domestik. Selama berkiprah di Etihad Stadium, pria berusia 30 tahun ini mampu menorehkan dua trofi Liga Inggris.
5. Robert Lewandowski
Ekspresi Robert Lewandowski setelah mencetak empat gol. (Foto: REUTERS/Novak Djurovic)
Robert Lewandowski awali karier di sepak bola papan atas Eropa di bawah pelatih Juergen Klopp ketika Borussia Dortmund mengontraknya dari klub Polandia, Lech Poznan.
Bersama Klopp, Lewandowski berkembang menjadi salah satu bomber yang menakutkan. Dilansir Transfermarkt, ia berhasil mengemas 103 gol dari 187 penampilan di semua kompetisi.
ADVERTISEMENT
Ketajaman Lewandowski di lini depan lantas memikat hati Pep Guardiola untuk mengisi lini depan Bayern Muenchen, sehingga pada musim 2014/2015 Die Borussen harus merelakan kepergian Lewandowski ke Allianz Arena.
Ketajamannya sebagai seorang penyerang semakin garang, bahkan dalam satu pertandingan, Lewandowski pernah mengukir lima gol hanya dalam sembilan menit dan hal tersebut membuat sosok Pep terpukau di sisi lapangan.