5 Statistik Menarik Jelang Laga Chelsea vs Arsenal di Premier League

Arsenal dan Chelsea pada laga final Liga Europa 2019. Foto: Lee Smith/Reuters

Laga bertajuk Derby London, mempertemukan Chelsea dengan Arsenal, bakal tersaji di pekan ke-24 Premier League musim 2019/20. Bermain di Stamford Bridge, pukul 03.15 WIB, Rabu (22/1), ‘The Blues’ maupun ‘The Gunners’ sama-sama mematok target bangkit.

Pada pertandingan sebelumnya, Chelsea takluk 1-0 di kandang Newcastle, usai Isaac Hayden mencetak gol semata wayang di menit ke-90+4. Kekalahan tersebut membuat Chelsea gagal mempersempit jarak dengan Leicester yang juga takluk di laga lain.

Karena itu, demi mengokohkan diri di empat besar, Chelsea mesti mendulang angka maksimal di laga kontra Arsenal. Namun, Frank Lampard nantinya masih harus tanpa Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek.

Kabar baiknya, Reece James yang cedera di laga kontra Newcastle dikabarkan telah pulih. Begitu juga dengan bek sayap asal Spanyol, Marcos Alonso, yang sudah kembali dari cedera.

Chelsea vs Arsenal, Liga Europa. (Foto: John Sibley/Reuters)

Sementara Arsenal, sebetulnya mengalami peningkatan performa bersama Mikel Arteta. Namin, Mesut Oezil dan kolega masih kesulitan mendulang kemenangan, setelah imbang 1-1 kontra Crystal Palace dan Sheffield United.

Bakal menargetkan kemenangan, misi tersebut bakal jadi berat lantaran Pierre-Emerick Aubameyang masih harus absen akibat akumulasi kartu. Sead Kolasinac, Kieran Tierney, Reiss Nelson, dan Calum Chambers absen karena cedera.

Nantinya, Sokratis bisa kembali setelah sebelumnya sakit. Gabriel Martinelli juga akan kembali diandalkan Arteta untuk jadi pengganti Aubameyang di sisi kiri penyerangan Arsenal.

Chelsea sukses mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1 di pertemuan pertama. Kini, jelang pertemuan kedua Chelsea dengan Arsenal di Stamford Bridge, berikut lima statistik menarik yang bisa disimak terlebih dahulu.

1. Chelsea jika kalahkan Arsenal di dua pertemuan

Chelsea dan Arsenal sama kuat. Foto: Reuters/Eddie Keogh

Bila sukses menang di laga nanti, Chelsea bakal mencatatkan dua kemenangan dari dua pertemuan dalam satu musim kontra Arsenal.

Kini sudah empat kali Chelsea menang di dua pertemuan kontra Arsenal, pada musim 2005/06, 2009/10, 2012/13, dan 2015/16, torehan yang hanya kalah dari Liverpool dan Manchester United (lima kali).

2. Arsenal nir kemenangan di tujuh laga terakhir Stamford Bridge

Arsenal lawan Chelsea (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

Bakal bertandang ke markas Chelsea, Arsenal membawa catatan buruk. ‘The Gunners’ sudah tujuh laga di Stamford Bridge tanpa kemenangan, sekali imbang dan enam kali kalah.

Meski begitu, rekor mencatat Arsenal merupakan tim yang paling banyak memberi Chelsea kekalahan di Stamford Bridge sepanjang sejarah Premier League, yakni sebanyak tujuh kali.

3. Chelsea sudah kalah enam laga kandang musim ini

Aksi Tammy Abraham (kanan) saat memperkuat Chelsea di pramusim 2018/19. Foto: Ian KINGTON / AFP

Sempat terkena hukuman larangan transfer, Chelsea tak punya ekspektasi yang tinggi dengan Frank Lampard. Alhasil, Lampard bermain lepas dan beberapa kali melakukan eksperimen.

Buah dari eksperimen Lampard tersebut, di semua kompetisi, Chelsea sudah kalah enam kali di depan publik sendiri. Satu kali laga Chelsea kalah bakal menyamai rekor buruk musim 1994-95, kalah tujuh kali di kandang.

4. Arsenal menang sekali di 10 laga tandang Premier League

Gabriel Martinelli merayakan golnya ke gawang Sheffield United. Foto: Twitter @Arsenal

Bermain di depan publik lawan, Arsenal cuma menang sekali di 10 laga tandang Premier League terakhir. ‘The Gunners’ imbang enam dan kalah tiga kali.

Namun, di balik catatan buruk tersebut, Arsenal tak pernah kalah di lima laga tandang Premier League terakhir. Oezil dan kolega menang sekali dan imbang empat.

5. Chelsea sudah kalah delapan kali musim ini

Frank Lampard dan Mikel Arteta berpelukan. Foto: REUTERS/Eddie Keogh

Kekalahan pekan lalu kala menghadapi Newcastle jadi yang kedelapan buat Chelsea di Premier League musim ini. Hingga kini, skuad arahan Lampard sudah bermain hingga 23 kali.

Catatan tersebut kini telah menyamai jumlah kebobolan musim lalu bersama Maurizio Sarri. Sepanjang musim, Sarri menuntun Chelsea dengan hanya merasakan kebobolan delapan kali. (bob)