Antisipasi Virus Corona, Roy Hodgson Terancam Tak Dapat Dampingi Crystal Palace

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2020 11:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson. (Foto: Reuters/Andy Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson. (Foto: Reuters/Andy Couldridge)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebaran virus corona merupakan masalah serius di berbagai negara saat ini. Ribuan orang di seluruh dunia telah terkena dampak dari penyebaran penyakit ini. Sektor olahraga, khususnya sepak bola, pun terkena impaknya juga.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, berbagai negara tengah melakukan usaha-usaha untuk mengantisipasinya. Di Inggris, misalnya, penyebaran virus corona di Inggris membuat Premier League mengambil tindakan pencegahan dengan melarang jabat tangan sebelum pertandingan.
Bukan hanya itu, seperti dilansir Give Me Sport, pihak Premier League saat ini sedang mempertimbangkan larangan untuk menghadiri stadion bagi orang yang berusia 70 tahun ke atas. Para lansia ini dinilai punya risiko tinggi tertular virus corona.
"Premier League sedang mempersiapkan beberapa kemungkinan demi kesehatan masyarakat Inggris. Di antaranya memainkan pertandingan secara tertutup seperti Italia dan Maroko," kata koresponden Sky News.
"Liga sedang mempertimbangkan kemungkinan rencana lain(selain tanpa penonton). Mungkin untuk menasihati, bukan larangan bagi lansia atau 70-an untuk masuk ke Stadion. Usia mereka terlalu berisiko tinggi terjangkit COVID-19," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Jika itu terjadi, Roy Hodgson bisa terkena imbas dari kebijakan itu. Pasalnya, pelatih Crystal Palace itu adalah pelatih yang tertua di Premier League dengan usia 72 tahun.
Namun, saat ini keputusan itu belum disahkan. Otoritas dari Premier League, pihak penyiar, dan pemerintah tengah berdiskusi guna membahas kemungkinan menerapkan pertandingan dengan stadion tertutup tanpa penonton.
Saat ini tengah diterapkan kebijakan pelarangan saling jabat tangan antara tim dan ofisial menjelang pertandingan akan ditiadakan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Kendati demikian, Roy Hodgson menanggapi hal tersebut dengan santai. Ia menyatakan dia "berada di tempat yang mungkin terbaik' di tengah keprihatinan wabah virus corona dan akan mematuhi larangan usia 70-an tak boleh masuk stadion.
ADVERTISEMENT
"Apa pun keputusan yang diambil Anda harus mematuhinya," kata Hodgson seperti dikutip dari BBC.
"Itu bukan hal yang membuat saya terlalu khawatir. Saya anggap mereka berusaha melindungi kami karena dari yang saya dengar dan baca, orang-orang tua adalah yang paling berisiko, tetapi tentu saja saya merasa sehat sekali," ucap Hodgson.
"Kita hidup di alam demokrasi dan kita semua warga negara yang taat hukum. Saya akan mengkhawatirkan hal itu ketika masanya tiba," sambungnya.