Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arteta Tak Akan Larang Mustafi Bila Ingin Hengkang dari Arsenal
17 Januari 2020 15:05 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mikel Arteta mengaku tak akan melarang Shkodran Mustafi bila ingin hengkang dari Arsenal. Bek asal Jerman tersebut sebelumnya mengaku resah kerap jadi sasaran kritik oleh para pendukung klub asal London Utara tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, tiga laga terakhir Mustafi bahkan tak berada di bangku cadangan. Terakhir bek tengah berusia 27 tahun tersebut tampil yakni ketika menghadapi Chelsea, melakukan blunder yang membuat tim lawan mencetak gol kemenangan.
Mendapat sinyal tak masuk rencana pelatih, agen Mustafi mulai mencari klub baru. Namun, Arteta tetap optimis timnya tak terkendala tanpa adanya Mustafi, meski baru kehilangan Calum Chambers yang cedera dan Mavropanos yang dipinjamkan ke FC Nurnberg.
“Saya tahu apa yang Shkodran (Mustafi) bisa lakukan dan saya tahu sejarahnya bersama klub, tapi itu terserah kepadanya,” sebut Arteta dilansir dari The Sun.
“Saya mengatakan kepada semuanya sejak hari pertama ‘tunjukkan kepada saya komitmen kalian dan kesempatan bermain akan datang,’” lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
ADVERTISEMENT
“Skenario yang ideal adalah dia bertahan bersama kami, tapi bila itu tidak terjadi kami harus menemukan sesuatu,” ungkap Arteta.
Kabar kepindahan Mustafi semakin intens setelah pemain bertahan tersebut mengaku resah dengan kondisinya yang kerap dikritik di Arsenal. Dilansir dari situs resmi klub, Mustafi komplain dirinya tetap jadi kambing hitam ketika laga berjalan buruk, bahkan walau sedang tak bermain.
“Kamu tidak suka hal-hal yang kamu baca ketika keadaan tak berjalan baik dan kamu tak setuju dengan banyak komentar. Kadang kamu ingin membalasnya tapi akhirnya kamu abaikan saja karena ingin tetap profesional,” ungkap Mustafi.
Adapun Mustafi mengaku komentar pedas mengenai dirinya kerap kali terbawa ketika pertandingan. Tekanan besar yang diberikan membuat dirinya beberapa kali melakukan kesalahan berujung gol.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang cuma lihat dari luar, fokus terhadap kesalahan dan mereka marah kepada kamu. Kemudian kamu jadi lebih gugup karena harus melakukan pekerjaan yang sempurna hanya demi permainan normal,” curhat Mustafi.
“Saya cukup keras pada diri sendiri dan itu merupakan hal yang berpengaruh karena ketika fans berada di pihakmu, itu memberimu lebih banyak rasa percaya diri,” sebut Mustafi. (bob)