Bangkit di Liga Inggris, Berikut 5 Pemain Kunci Manchester United

Pemain kunci kebangkitan Manchester United.

Manchester United bersama Ole Gunnar Solskjaer tengah menikmati tren positif, buah dari permainan menyerang atraktif mereka pada enam laga terakhir: enam kemenangan beruntun, lima di Liga Inggris. Praktis Solskjaer masih menjaga rekor seratus persen kemenangan sejak awal melatih.

Catatan tersebut bahkan mengalahkan rekor yang dipegang manajer legendaris, Sir Matt Busby, pada musim 1946/1947. Kala itu, United menang lima kemenangan beruntun pada lima laga awal saat dirinya ditunjuk.

Setelah sebelumnya sempat diragukan, lantaran hanya menghadapi tim yang secara kualitas lebih inferior, kemenangan 1-0 saat bertandang kontra Tottenham Hotspur jadi pembuktian buat pelatih yang semasa bermain disebut ‘The Baby Face Assasins’ tersebut. Perlahan kebangkitan United di tangan Solskjaer semakin nyata.

Pada enam laga awal Solskjaer tersebut, 16 gol tercipta dengan hanya kebobolan tiga. Tentu catatan tersebut merupakan perubahan drastis buat United, setelah sebelumnya jumlah kebobolan malah lebih banyak.

Permainan punggawa United jadi salah satu yang paling jadi sorotan. Dengan gaya menyerang, sentuhan-sentuhan dari trio pemain depan yang didukung Paul Pogba sebagai pivot, punya dua bek sayap yang kerap menekan. Alhasil, total United menciptakan rata-rata 12,8 tendangan per pertandingan.

Walau begitu, performa bagus United tak lepas dari penampilan apik tim. Seketika mereka menemukan kembali kepercayaan diri yang hilang. Salah satu yang paling mencolok adalah Nemanja Matic dan David de Gea.

David de Gea, kunci pertahanan United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Sebelumnya, pada era Mourinho, Matic mengalami penurunan performa setelah hanya statis bermain di lini tengah. Kini, tak melupakan tugas bertahannya sebagai gelandang jangkar, pemain asal Serbia tersebut juga aktif membantu aliran bola. Umpan jarak jauhnya jadi senjata rahasia buat Solskjaer.

Sementara Dave, sapaan De Gea, kembali tampil brilian usai beban yang ditanggung lebih ringan dari sebelumnya. Setelah sempat disebut-sebut performanya menurun dari musim lalu, pada laga kontra Spurs De Gea membuktikan kelasnya sebagai kiper terbaik dunia. Total sebelas penyelamatan krusial dilakukan penjaga gawang asal Spanyol tersebut.

Tak hanya dua pemain tersebut, ada setidaknya lima lagi pemain yang menjadi kunci bangkitnya Manchester United bersama Solskjaer. Berikut lima nama tersebut.

1. Victor Lindelof

Lindelof kala menghadapi Arsenal. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Sejauh ini, bersama Solskjaer, Victor Lindelof begitu fenomenal. Kepercayaan dirinya menampilkan ketenangan bermain di atas lapangan. Punya kemampuan teknik yang mumpuni juga memungkinkannya bermain sebagai bek tengah modern. Sering duet bersama Phil Jones, kekuatan bertahan Lindelof juga dinilai semakin meningkat.

Selayaknya bek tengah modern, Lindelof terlibat dalam pembangun serangan. Dirinya punya peranan penting, biasa menemukan ruang dan melepas umpan-umpan akuratnya. Kini, tercatat Lindelof melepas 48 umpan tiap pertandingan dan 25 tekel, terbanyak dari semua pemain bertahan United.

2. Ander Herrera

Herrera di Derbi Manchester. (Foto: REUTERS/Russell Cheyne)

Bisa dibilang Ander Herrera adalah pemain yang melengkapi lini tengah United. Energi besar yang dimiliki pemain asal Spanyol tersebut membuatnya bisa menyisir keseluruhan lapangan dan kerap menekan pemain tengah lawan. Herrera pun sukses mengembalikan performa terbaik Matic dan menjaga pos yang ditinggal Pogba yang bergerak bebas.

Herrera tampil baik dalam pertahanan, melakukan tekel dan memenangkan bola kembali. Baru main 14 kali, 9 sebagai starter, Herrera sudah menjadi pemain yang paling sering melakukan tekel dan memotong bola. Solskjaer tak meragukan kemampuanya dan selalu mengandalkan gelandang berusia 29 tahun tersebut.

3. Anthony Martial

Renaisans Anthony Martial. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Kerap kali tampil di luar dugaan sebagai penentu pertandingan, kini Anthony Martial mengoleksi sembilan gol, imbang dengan Lukaku menjadi yang terbanyak bersama United. Bintang muda Prancis tersebut pun menampilkan performa konsisten, terutama bersama Solskjaer. Martial punya peran penting di bagian kiri trio lini serang.

Kombinasi Martial dengan Luke Shaw di sisi kiri begitu luar biasa, memberikan mimpi buruk kepada bek lawan lewat tusukannya. Peningkatan di bawah arahan Solskjaer, kini Martial bermain lebih fleksibel, dengan sering muncul juga di sisi kanan. Namun, semuanya tentu tak bisa dilakukan bila kepercayaan tidak meningkat seperti sekarang.

Punya kepercayaan diri tinggi, penyelesaian akhir Martial pun semakin terasah. Dengan taktik yang diterapkan Solskjaer, dirinya dipercaya bekerja sama dengan Pogba dan Rashford, sejauh ini membuahkan hasil yang bagus.

4. Marcus Rashford

Rashford saat menendang bola. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Solskjaer patut menuai pujian setelah bisa memanfaatkan Marcus Rashford sejak menangani United. Bintang muda Inggris tersebut selalu jadi pilihan utama sang juru taktik asal Norwegia tersebut. Kepercayaan Solskjaer terhadap Rashford pun dibayar dengan performa apiknya belakangan.

Sejak awal musim, kecepatan Rashford selalu jadi masalah buat lini bertahan lawan. Namun, penyelesaian akhirnya dinilai kurang tajam sebagai penyerang utama. Kini, Rashford berkembang pesat sejak ditangani Solskjaer.

Gol ke gawang Spurs adalah yang ketiga secara beruntun dicetak pada tiga laga terakhir, pertama kali dilakukan selama kariernya. Sekarang penyerang berusia 21 tahun tersebut sudah mencetak 7 gol dari 19 laga. Kecepatan dan teknik kepunyaannya tentu akan jadi kemampuan yang bisa diandalkan pada momen krusial nanti.

5. Paul Pogba

Pogba pada sebuah laga bersama Manchester United. (Foto: Peter Powell/Reuters)

Pemain yang penampilannya berubah drastis tentu saja Paul Pogba. Gelandang asal Prancis tersebut dinilai sebagai pemain paling penting kepunyaan Manchester United saat ini. Bersama Solskjaer, Pogba kembali kepada performa terbaiknya dengan berkontribusi pada delapan gol United, empat gol dan empat assist.

Hampir di semua laga dirinya berkontribusi besar, kecuali kontra Newcastle kala dirinya tampak lelah. Pogba diistirahatkan kontra Reading di Piala FA dan kembali berkontribusi lewat umpan apiknya, memberi assist kepada Rashford kontra Spurs. Semua tak lepas dari peran Solskjaer yang memberi Pogba kebebasan bergerak.

Solskjaer membuat skuat agar Pogba bisa bebas dengan memasang Herrera dan Matic. Kepercayaan sang juru taktik kini berbuah manis, dengan sang bintang Prancis tersebut kembali lagi jadi pemain kelas dunia.

Punya kemampuan umpan yang luar biasa, kini dengan bisa bergerak ke dalam kotak penalti lawan Pogba semakin jadi pemain yang berbahaya. Punya visi dan kreativitas yang luar biasa, Pogba pun jadi protagonis andalan Solskjaer saat ini. (bob)