Bintang Liga Inggris Sempat Ditangkap dengan Kasus Mirip Mason Greenwood, Siapa?

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
14 Februari 2022 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League
zoom-in-whitePerbesar
Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League
ADVERTISEMENT
Penganiayaan Mason Greenwood kepada sang pacar turut menguak kasus serupa yang juga dilakukan bintang Liga Inggris. Lantas, siapa sosok pemain yang juga sempat ditangkap polisi karena kasus penganiayaan tersebut?
ADVERTISEMENT
The Sun melansir, seorang bintang Liga Inggris sempat ditangkap pihak kepolisian setempat atas tuduhan serangan terhadap pacarnya pada 2019 lalu. Penangkapan itu dilakukan setelah sang kekasih menelepon polisi.
Pelaku juga dikatakan mengirim pesan kasar pada larut malam kepada sang kekasih. Laporan korban membuat polisi meringkus sang pelaku di rumahnya.
Namun, bintang Liga Inggris tersebut dilaporkan menyewa pengacara dan mengeluarkan sejumlah uang untuk menutup mulut korban. Dilaporkan, uang dengan nominal lima digit dalam mata uang poundsterling dikeluarkan pelaku untuk menempuh jalur penyelesaian di luar pengadilan.
“Ini cukup mengganggu, terutama setelah klaim tentang kasus Greenwood. Dalam kasus ini, pesepak bola menggunakan uangnya untuk meminta pengacara menyelesaikannya dan menjauhkannya dari mata publik," kata seorang sumber kepada The Sun.
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick dan Mason Greenwood berselebrasi setelah pertandingan melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
“Dia mencapai penyelesaian dan itu telah secara efektif membungkam gadis tersebut dan menghentikan tindakan pengadilan. Klaimnya sangat serius, termasuk setidaknya satu tuduhan kekerasan rumah tangga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Polisi setempat mengkonfirmasi bahwa pemain tersebut memang sempat ditangkap, tetapi tidak menghadapi tindakan lebih lanjut karena kesepakatan di luar pengadilan telah ditempuh.
Akan tetapi, pelaku tersebut tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum dan kini sudah tak lagi menjalin hubungan dengan korban. Meski begitu, jagad media sosial di Twitter menduga pemain tersebut adalah salah satu rekan Mason Greenwood di MU.
Terlepas dari kebenaran siapa pelaku kekerasan tersebut, Women's Aid selaku federasi di Inggris yang hadir untuk membela kaum perempuan, turut mengecam tindakan tersebut.
"Kasus ini menunjukkan bagaimana sejumlah besar kekuasaan dan uang dalam sepak bola dapat berarti bahwa tuduhan kekerasan dalam rumah tangga–atau bentuk kekerasan lainnya terhadap perempuan oleh pemain– dipandang sebagai masalah yang harus dikelola," kata Teresa Parker, pendiri Women's Aid.
ADVERTISEMENT
“Seperti dalam kasus ini, yang bisa terjadi adalah segala upaya dilakukan untuk menghilangkan apa yang dianggap sebagai masalah. Semua klub dan organisasi sepak bola perlu memiliki kebijakan KDRT, untuk memastikan mereka tidak menjadi pendukung dan pembenar pria yang melecehkan pasangan mereka,” tambahnya.