Bujukan Presiden buat Asamoah Gyan Batal Pensiun dari Timnas Ghana

Asamoah Gyan di Piala Afrika 2017. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)

Keputusan unik diambil oleh Asamoah Gyan mengenai statusnya bersama Tim Nasional Ghana. Memutuskan pensiun dari timnas dan dipastikan absen pada Piala Afrika, Gyan kemudian membatalkannya setelah mendapat bujukan dari Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo.

Kompetisi Piala Afrika disebut Akufo-Addo jadi prestasi yang diincar oleh negara. Selepas itu, Gyan pun langsung mempertimbangkan ulang keputusan pensiun yang kemudian dibatalkannya. “Permintaan seorang presiden adalah sesuatu yang tak bisa diabaikan,” cuit Gyan lewat akun Twitter pribadinya.

“Saya telah mendapat permintaan langsung dari yang terhormat, Nana Addo Dankwa Akufo-Addo, yang hadir dengan iktikad baik dan bakal membuat diri saya tersedia untuk dipilih pelatih Kwesi Appiah dalam membantu menjuarai Piala AFCON,” ungkap mantan bomber Sunderland tersebut.

Penyerang yang terkenal membela klub liga top Eropa seperti Udinese, Modena, Rennes, dan Sunderland memang merupakan andalan lini depan Timnas Ghana. Bersama ‘Black Stars’, Gyan merupakan pemain dengan penampilan terbanyak yaitu 105 kali, serta top skor sepanjang masa dengan 51 golnya.

Sehari sebelumnya, Gyan memutuskan pensiun dari Timnas Ghana. Adapun Penyebab Gyan memutuskan untuk mengakhiri karier timnas, lantaran dirinya dicopot sebagai kapten dan digantikan oleh rekan satu timnya Andre Ayew.

Namun, Akufo-Addo khawatir keputusan Gyan tersebut bakal menimbulkan gejolak di antara publik Ghana. Alhasil, Presiden Ghana sejak 2017 itu mengontak langsung secara personal untuk mengubah pikiran Gyan.

“Presiden Akufo-Addo berbicara lewat telepon kepada Asamoah Gyan, dan membujuknya untuk kembali mempertimbangkan keputusannya untuk pensiun dari The Black Stars," kata juru bicara Presiden Ghana, Eugene Arhin, lewat The Guardians.

“Presiden mendesaknya, demi kepentingan nasional, untuk membatalkan keputusannya untuk pensiun dari Black Stars, dan membuat dirinya tersedia untuk dipilih oleh Pelatih Kwesi Appiah,” sambung Eugene Arhin.

Setelah Selasa lalu mengatakan dirinya pensiun, demi menghindari 'yang dianggap merusak negara, seperti yang terlihat di bawah masa kapten saya', rasa bakti Gyan untuk tim nasional seakan hidup kembali ketika mendapat panggilan telepon dari Akufo-Addo.

“Hasrat saya demi bisa membantu Ghana, mengakhiri lebih dari tiga dekade tanpa memenangkan Piala AFCON, masih membara dengan sangat kuat. Saya tetap berkomitmen untuk melayani negara yang hebat ini dan orang-orang Ghana,” kata penyerang berusia 33 tahun tersebut.

(bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.